Minggu, 5 Oktober 2025

Peserta Tes Jasmani Sekolah Inspektur Polisi Sempat Drop Lihat Rekannya Meninggal

Salah satu peserta yang tak mau disebut namanya mengaku sempat tak bersemangat melihat rekannya jatuh pingsan dan meninggal.

Editor: Dewi Agustina
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Bripka Rezi Adyiansah Putra, seorang polisi yang bertugas di Polres Lampung Timur meninggal, Selasa (4/2/2020) saat mengikuti tes jasmani dalam seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Stadion Pahoman. Foto para peserta mengikuti tes lari angka 8. 

Kendati demikian Sudarsono membenarkan ada anggotanya tewas dikeroyok warga.

"Iya benar," ujar Sudarsono.

Kronologi anggota Polsek Way Bungur tewas dimassa

Kematian anggota polisi di Lampung berawal dari korban mengayunkan golok atau parang ke sejumlah warga.

Tidak diketahui dasar pengeroyokan oleh warga terhadap brigadir AJ.

Sebelum tewas dikeroyok massa, Brigadir AJ (41) ternyata sempat mengeluarkan golok.
Diduga, itulah yang menyebabkan anggota Polsek Way Bungur, Lampung Timur tersebut menjadi korban amukan massa.

Baca: Pabrik Senjata Api Rakitan di Lampung Timur Terbongkar, Pelaku Mengaku Hanya untuk Koleksi

Baca: Penembakan di Register 45 Mesuji, Komang Tis Tewas Ditembus 2 Peluru, Ini Pernyataan Polda Lampung

Brigadir AJ meregang nyawa saat berkunjung ke Kampung Sanggar Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Senin (3/2/2020) dini hari.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Brigadir AJ diketahui sedang berkunjung di Lampung Tengah.

"Yang bersangkutan sedang main ke wilayah Lampung Tengah," kata Pandra, Senin (3/2/2020).

Saat itu, kata Pandra, Brigadir AJ tiba-tiba tersulut emosi.

Namun, belum diketahui secara pasti apa yang membuat AJ marah.

"Tiba-tiba (AJ) emosional dan mengeluarkan senjata tajam berupa parang dan menghampiri setiap orang yang ada," tuturnya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad (Istimewa)

Kejadian tersebut, lanjut Pandra, membuat warga yang ada di tempat itu merasa terancam.

Namun, terus Pandra, warga tidak mengetahui bahwa AJ adalah anggota polisi.

"Sekitar pukul dua dini hari. Masyarakat merasa terancam sehingga terjadi pengeroyokan."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved