Berita Viral
Viral Video Balita Dihukum Duduk di Rak Bagasi Kereta Api, Ini Tanggapan Psikolog Anak
Psikolog anak tanggapi viralnya video balita yang dihukum duduk di rak bagasi kereta api oleh orang tua
TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Anak bernama Kurniasih Dwi Purwanti memberikan pendapatnya soal video hukuman balita yang viral.
Video tersebut viral karena orangtua balita menghukum sang anak dengan cara tidak biasa.
Yakni dengan mendudukannya di rak bagasi kereta api.
Menurut Kurniasih, tindakan yang dilakukan orangtua tersebut kurang tepat.
Sebabnya adalah sebelum membawa anak usia dini menggunakan kendaraan umum seperti kereta api, orangtua dihimbau untuk mempersiapkan kebutuhannya.
"Orangtua harusnya mempersiapkan beberapa mainan yang mengedukasi, makanan dan minuman yang cukup."
"Hal itu diperlukan agar anak tidak bosan dan berujung menganggu orang lain," tutur Kurniasih kepada Tribunnews.com, Sabtu (1/2/2020).
Kurniasih yang berpraktik di Rumah Sakit Ananda, Purwokerto itu menyatakan hukuman yang bisa menjerakan anak bergantung pada perilakunya.
"Kalau memang perlu membuat jera maka hukuman tersebut harus sesuai dengan perilaku sang anak."
"Misalnya hukuman untuk mencubit teman jelas berbeda dengan mencuri benda milik teman," tutur Kurniasih.
Ia juga menjelaskan hukuman yang efektif adalah tidak menggunakan kekerasan fisik.
"Hukuman yang diberikan hendaknya tidak berupa hukuman fisik," katanya.
Lebih lanjut, Kurniasih menjelaskan selain memberikan efek jera, hendaknya hukuman bisa memberi pengetahuan baru kepada anak akan perilakunya.
"Hukuman hendaknya selain memberikan efek jera juga memberikan "insight" pada anak akan perilakunya,"
"Tidak hanya semata-mata membalaskan perilaku sang anak saja," jelasnya.