Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta Pedagang Bakso Pakai Daging Tikus Ternyata Hoaks, Omzet Penjual Turun hingga Pelaku Minta Maaf

Seorang pedagang bakso, Sugeng tidak terbukti dari olahan bakso yang dijualnya menggunakan bahan daging tikus, ia mengaku merugi.

Kolase TribunNewsmaker - Istimewa dan KOMPAS.COM/HUMAS Polres Madiun
Viral 'bakso tikus' di Madiun, ternyata hasil uji lab negatif atau tidak ada kandungan daging tikus. 

Sugeng mengaku rugi setelah video bakso yang di dalamnya dianggap terdapat kandungan daging tikus itu viral.

Ia menungkapkan hasil penjualan baksonya turun drastis.

Setelah video baksonya viral, omzet penjualannya pun turun jadi Rp 15 ribu saja.

Jika hari biasanya sehari bisa memperoleh pendapatan sampai jutaan rupiah.

Viral 'bakso tikus' di Madiun, ternyata hasil uji lab negatif atau tidak ada kandungan daging tikus.
Viral 'bakso tikus' di Madiun, ternyata hasil uji lab negatif atau tidak ada kandungan daging tikus. (Kolase TribunNewsmaker - Istimewa dan KOMPAS.COM/HUMAS Polres Madiun)

"Setelah ramai di dunia maya, omzet saya menurun drastis."

"Sehari yang beli cuma satu-dua orang," terang Sugeng, dikutip Surya.co.id.

"Setelah video itu tersebar ke mana-mana, omzet saya biasanya sehari bisa Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta kini menjadi Rp 15 ribu," ujarnya.

Sugeng pun berharap hasil penjualannya bisa kembali normal seperti biasanya.

Setelah keluarnya hasil uji laboratorium mengenai daging baksonya.

"Semoga omzet jualan saya bisa kembali normal," ungkap Sugeng sambil berkaca-kaca.

Penyebar Video Minta Maaf

Sementara itu, pengunggah video yakni ADR (20) juga turut dihadirkan dalam pengumuman hasil uji laboratorium.

ADR (20) merupakan warga Dusun Jatus, Dersa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiu.

Perempuan itu meminta maaf kepada penjual bakso karena telah membuat dagangannya merugi.

Tak hanya itu, ADR (20) karena telah membuat resah juga meminta maaf kepada masyarakat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved