Sabtu, 4 Oktober 2025

Kenali Virus Distemper yang Sebabkan Puluhan Kucing di Karanganyar Mati? Begini Pencegahannya

Virus Distemper menjadi faktor kematian 27 kucing di Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Karanganyar.

Editor: Noorchasanah A
Wartakota/Alex Suban
Ilustrasi - Linda Margaretha, warga Pluit Karang Karang Ayu, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, memberi makan kucing liar yang berkeliaran di kompleknya, Minggu (3/11/2019). Selain memberi makan kucing-kucing liar itu tiap sore di komplek perumahannya, bersama tetangganya, mereka juga melakukan sterilisasi kucing tiap ekor dalam sebulan. Ia menyisihkan dana dari penghasilan keluarga sebesar Rp 1-2 juta untuk membiayai kucing liar itu. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM - Virus Distemper menjadi faktor kematian 27 kucing di Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Karanganyar.

Medik Veteriner Dispertan dan Perikanan Karanganyar, Yianida Talbot menyampaikan sistem pencarnaan menjadi satu diantara sistem organ yang diserang virus Distemper.

"Virus tersebut salah satunya menyerang sistem pencernaan hewan," terang Yianida, Kamis (30/1/2020).

Virus ini dapat membuat hewan yang dijangkitinya mengalami gejala tidak nafsu makan, demam, muntah, dan mulut berlendir.

"Gejala yang biasanya tampak itu, muntah dan diare, paling parah muntahannya berwarna cokelat/kuning," jelas Yianida.

Terjangkitnya virus terhadap hewan, termasuk kucing bisa diminimaliri dengan sejumlah pencegahan.

Pemberian vaksin secara rutin menjadi satu di antara pencegahan yang bisa dilakukan.

"Para pemilihara hewan diimbau melakukan vaksinasi rutin, tahap awal biasanya dilakukan sebulan sekali," kata Yianida.

"Apabila pemberian sudah mencapai kuantitas tertentu, maka bisa diulang tiap tahun," imbuhnya membeberkan. 
Yianida menyarankan, hewan yang sudah mengalami gejala sakit lebih baik langsung dibawa ke dokter.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved