Jumat, 3 Oktober 2025

Kabar Terbaru ABG Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Sekolah, sang Ayah Absen di Pemakaman

Ayah DS atau DS tidak hadir di pemakaman sang anak yang dilaksanakan pada Rabu (29/1/2020).

Editor: Miftah
zoom-inlihat foto Kabar Terbaru ABG Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Sekolah, sang Ayah Absen di Pemakaman
TribunJabar.id/Firman Suryaman
Penemuan mayat DS, siswi kelas VII SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (28/1/2020) sore masih menjadi misteri.

TRIBUNJABAR.ID - Ayah  DS atau DS tidak hadir di pemakaman sang anak yang dilaksanakan pada Rabu (29/1/2020).

Hal itu disampaikan oleh ibu DS, Wati Fatmawati (46).

Wati menjawab ketika ditanya apakah ayah korban mengunjunginya seusai ditemukannya jenazah DS.

Namun, Wati enggan menjelaskan lebih rinci mengenai ketidakhadiran ayah DS.

"Kemarin juga saat pemakaman, ayahnya enggak hadir. Sudah ya," ujarnya singkat, Jumat (31/1/2020), seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Orangtua DS memang sudah lama bercerai. Mereka tinggal terpisah dan hubungannya kurang harmonis setelah bercerai.

DS (13) yang merupakan siswi SMP 6 Tasikmalaya itu tinggal bersama ibunya.

Hubungan orangtua DS itu diungkap oleh Wakil Kepala Sekolah SMP 6 Tasikmalaya Saefulloh kepada awak media, Jumat (31/1/2020).

DS ditemukan dalam keadaan tewas di dalam gorong-gorong tepat di depan sekolahnya.

Jenazah DS ditemukan pada Senin (28/1/2020).

Sebelumnya, DS menghilang tanpa kabar selepas pulang sekolah, Kamis (23/1/2020).

Pihak sekolah sempat ikut dalam pencarian DS.

Saat proses evakuasi, Senin (27/1/2020) sore, petugas terus berupaya menggali lubang agar jasad Desi bisa dikelurkan. Tangan dan kaki Desi sendiri sudah terlihat menyembul.
Saat proses evakuasi, Senin (27/1/2020) sore, petugas terus berupaya menggali lubang agar jasad Desi bisa dikelurkan. Tangan dan kaki Desi sendiri sudah terlihat menyembul. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Saeful mengatakan sempat menemui ayah kandung DS di tempat kerjanya di sebuah rumah makan di Jalan Laswi, Jumat (24/1/2020).

Ada hal ganjil yang diucapkan ayah DS.

Ayah DS mengaku anaknya ada bersamanya namun beberapa hari kemudian DS justru ditemukan di gorong-gorong dan sudah tidak bernyawa.

"Waktu itu bertemu di tempat kerjanya dan yaahnya mengaku kalau anaknya bersamanya," kata Saefulloh.

Mendengar keterangan dari ayahnya tersebut, lanjut Saefulloh, pihak sekolah saat itu langsung menghentikan pencariannya dan percaya kalau korban bersama ayahnya.

"Setelah ada keterangan itu kami lega walau tidak sampai melihat DS. Masa ayah kandung sampai menyatakan hal tidak benar," kata Saefulloh, saat dimintai keterangan oleh Tribun Jabar.

Kronologi Penemuan

Setelah DS tak kunjung pulang, keluarga mencari-cari korban ke rumah sanak saudara. Namun, hasilnya nihil.

Keesokan harinya, keluarga melaporkan DS yang hilang ke polisi.

"Sejak saat itulah tidak diketahui keberadaan DS. Kami sempat melakukan pencarian ke rumah sanak-saudara tapi tidak ada. Besoknya, Jumat (24/1/2020) barulah kami lapor polisi," kata Ade Munir, kerabat korban.

Pencarian pun dilakukan. Polisi sempat mendatangi sekolah DS di Jalan Cilembang.

Ade mengatakan polisi dan warga sempat berbincang-bincang dengan warga persis di lokasi ditemukannya jasad DS.

"Saat itu kami berkerumun persis di sekitar atas jasad DS berada. Tapi memang saat itu belum tercium apa-apa. Sehingga tidak curiga sama sekali jasad DS berada di dalam gorong-gorong," ujar Ade.

Jasad DS ditemukan di gorong-gorong yang berdiameter 50 cm.

Gorong-gorong itu berada di depan pilar SMP Negeri 6.

DS ditemukan setelah warga curiga mencium bau tak sedap.

Saat proses evakuasi, Senin (27/1/2020) sore, petugas terus berupaya menggali lubang agar jasad Desi bisa dikelurkan. Tangan dan kaki Desi sendiri sudah terlihat menyembul.
Saat proses evakuasi, Senin (27/1/2020) sore, petugas terus berupaya menggali lubang agar jasad Desi bisa dikelurkan. Tangan dan kaki Desi sendiri sudah terlihat menyembul. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Warga pun semakin curiga sebab gorong-gorong tersebut mampet padahal biasanya tidak.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, dalam laporannya ke Kapolres, AKBP Anom Karibianto mengatakan ada tiga orang yang menemukan DS, yakni Teten, Engkos, dan Nandang.

Awalnya Teten curiga ada bau busuk dari dalam gorong-gorong.

Dia sempat mencoba mengeluarkan benda di dalam got tapi tidak sampai.

Dibantu oleh Nandang dan Engkos, mereka kemudian membongkar bagian atas gorong persis di posisi jenazah DS berada.

"Saat dibongkar ada kaki kelihatan. Pembongkaran dihentikan dan lapor polisi," ujar Dadang.

Suasana Haru Saat Proses Evakuasi

Proses evakuasi jasad DS Sulistina (13) dari dalam gorong-gorong di depan sekolahnya, SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore, mengundang haru warga.

Saat polisi berhasil membongkar bagian atas gorong-gorong, tersembul tangan dan kaki korban berwarna putih.

Sejumlah ibu-ibu tampak tak kuasa menahan emosi dan menangis.

Ibu kandung korban, Wati Candrawati (46), juga berada di lokasi.

Ia tampak masih tenang.

Saat itu memang belum diketahui siapa jasad perempuan tersebut.

Karena lubang dirasa masih kurang besar, polisi dengan hati-hati kembali menggali dengan menggunakan linggis.

ilustrasi mayat
ilustrasi mayat (Thinstock via Kompas.com)

Setelah lubang cukup besar, barulah jasad DS bisa dievakuasi seluruhnya.

Isak tangis Wati langsung pecah, ketika ia mengetahui persis kantong dan sepatu yang dikenakan mayat itu milik DS.

Kondisi jasad sendiri sudah mulai mengeluarkan bau tak sedap.

Bahkan wajah DS pun sulit dikenali.

Kasatreksrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, mengatakan, jasad DS ditemukan berawal dari bau tak sedap yang muncul dari dalam gorong-gorong, serta aliran air tak biasanya mampet.

"Warga kemudian melongok ke dalam gorong-gorong dari bagian yang terbuka dan terlihat ada tubuh manusia. Mereka sempat menggali di bagian atas mayat. Tapi tak dilanjutkan dan segera lapor ke kami," ujar Kasatreskrim.

(Tribun Jabar/Fidya Alifa Puspafirdausi)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Ayah DS Tak Hadir di Pemakaman, Ungkap Hal Ganjil Sebelum Anaknya Ditemukan di Gorong-gorong"

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved