Tak Hanya Terjang Ratusan Rumah, Banjir Bondowoso Hanyutkan Ternak Kambing Milik Warga
Banjir Bandang di Bondowoso, Jatim pada Rabu (29/1/2020) tak hanya menerjang ratusan rumah tapi juga menghanyutkan ternak kambing milik warga setempat
Diberitakan sebelumnya, banjir ini telah menerjang pemukiman warga di Desa Kalisat dan Desa Sempol, Bondowoso.

BPBD Bondowoso masih belum merilis perkiraan kerugian dan kerusakan akibat banjir tersebut.
Pascabanjir bandang, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mencatat, 214 rumah terdampak.
80 rumah diantaranya berada di Desa Sempol.
Sementara 130 rumah lainnya berada di Desa Kalisat.
Sementara untuk korban jiwa hingga saat ini belum ada korban jiwa yang meninggal dunia.
Namun empat orang diketahui mengalami luka-luka akibat peristiwa ini.
Pihak pemerintah Kabupaten Bondowoso juga telah sigap untuk mengevakuasi warganya.
Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran terjadi banjir susulan.
Mengingat hujan masih terjadi di Kawasan lereng Ijen.
Dilansir dari YouTube Kompas tv, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar mengungkapkan telah mendirikan posko evakuasi, dapur umum hingga posko kesehatan.

"Kami juga sudah mengupayakan dapur umum," kata Irwan.
"Tadi dilaporkan tim reaksi cepat kita, utamanya di bidang kesehatan," ujarnya.
"Sudah stand by ada 20 tenaga medis dan para medis yang sudah diarahkan disana," imbuhnya.
Sementara itu dilansir dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD setempat mengungkapkan banjir bandang disebabkan karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Karhutla tersebut terjadi pada 2019 di wilayah pegunungan Ijen.
Dengan intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut, terjadilah banjir bandang tersebut.
Diketahui ketinggian air genangan yang bercampur lumpur saat itu setinggi kurang lebih 60 cm. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Surya.co.id/Sri Wahyunik)