Rabu, 1 Oktober 2025

Wabah Virus Corona, Pemkab Badung Koreksi Target Kunjungan Wisatawan

Data Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, kunjungan wisatawan Tiongkok ke Badung mencapai 1,2 juta orang pada tahun 2019 lalu

Editor: Eko Sutriyanto
Xinhua/Xiong Qi
ILUSTRASI (Seorang perawat memegang tangan pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan untuk menenangkannya) 

Laporan Wartawan Tribun Bali I Komang Agus Aryanta

TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Adanya virus Corona dari Tiongkok memberikan wabah baru bagi dunia pariwisata di Bali dan khususnya di Kabupaten Badung.

Imbasnya banyak  wisatawan Tiongkok akan berkurang berkunjung ke Bali maupun Badung.

Tidak hanya tingkat kunjungan target kunjungan wisatawan ke Badung pun bisa terkoreksi.

Pasalnya kunjungan wisatawan Tiongkok atau Cina ke Gumi keris sangat besar.

Sesuai data dari dinas Pariwisata Kabupaten Badung, kunjungan wisatawan Tiongkok ke Badung mencapai 1,2 juta orang pada tahun 2019 lalu.

Semua wisatawan itu berasal dari 31 provinsi yang ada di negara tersebut.

Namun untuk kunjungan tahun ini, dinas pariwisata setempat belum melakukan pendataan.

"Untuk perkembangan jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok tahun ini belum dilakukan perekapan, karena bulan Januari belum habis. Hanya saja kami masih terus memantau perkembangan isu virus corona ini," ujar Kepala Dinas Pariwisata Badung, Made Badra, Senin (27/1/2020).

Baca: Siaga Virus Corona, Warga Korea Selatan Tolak Kedatangan Turis China

Baca: 4 Orang di Cirebon Dirawat Intensif Setelah Melakukan Kontak dengan Pasien Suspect Virus Corona

Baca: WHO Percaya Tiongkok Dapat Atasi Virus Corona, Belum Rekomendasikan Evakuasi WNA dari Wuhan

Lebih lanjut Birokrat asal Kuta ini mengatakan, adanya isu ini pasti akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan ke Badung begitu juga merembet kehal yang lain.

Pihaknya mengaku juga belum mengetahui pasti berapa jumlah pembatalan terbang dari China ke Bali.

Sehingga ia pun belum bisa melakukan estimasi terharap berapa wisatawan yang batal datang ke Bali dan Badung.

"Dari analisis data kami tarnsaksi belanja wisatawan Tiongkok berbeda-beda ada yang kelas atas, menengah dan ada yang kelas bawah. Tapi jika dirata-ratakan mereka belanja sekitar 600ribuh hingga 800 ribu rupiah satu paket trip dua sampai tiga hari yang paling rendah jika saat ke Bali," katanya.

Lanjut dijelaskan, saat ini Wisatawan Tiongkok menguasai posisi kedua kunjungan wisatawan ke Badung.

Dari data yang ada wisatwan Tiongkok di Bulan November 2019 mencapai 80. 434 orang dan wisatawan India mencapai 39. 618 orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved