Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

WNA Terduga Pengidap Virus Corona Dirawat RSUD Dr Soetomo, Orang Itu Sempat ke Kota Wuhan

Pasien ini dimasukkan dalam ruang isolasi sebagai langkah antisipasi RSUD Dr Soetomo karena memiliki demam tinggi, batuk dan sesak nafas

Editor: Hendra Gunawan
Ahmad Zaimul Haq/Surya
Petugas mendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Rabu (22/1). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Herlin Ferliana mengatakan saat ini RSUD Dr Soetomo tengah merawat satu orang pasien berwarga negara asing (WNA) yang mengalami tanda-tanda mirip terinfeksi virus corona.

"Hari ini kami memang menerima ada WNA perempuan yang memiliki riwayat perjalanan dari Tiongkok tepatnya 600 kilometer dari Wuhan.

WNA tersebut sekarang di ruang solasi. Tapi kami tegaskan beliau mengarah ke Bronchitis, belum ke Pneumonia," tegas Herlin pada Surya, Minggu (26/1/2020).

WNA tersebut saat ini berada di ruang isolasi RSUD dr Soetomo dan dalam pengawasan ketat.

Dikatakan Herlin, WNA tersebut bertempat tinggal di Surabaya dan berprofesi sebagai guru.

Baca: Suara Hati Mahasiswa WNI di Wuhan, Mengaku Hanya Bisa Berdiam Diri di Kamar, Ini Keinginannya

Baca: Jadi Asal Virus Corona, Kota Wuhan Kini Seperti Kota Mati

Baca: Komisi Kesehatan Nasional China: Virus Corona Menular Bahkan Dalam Masa Inkubasi

Baca: VIRAL Perawat Menangis karena Terus di RS Demi Rawat Pasien Virus Corona: Saya Tidak Tahan Lagi

Pasien ini dimasukkan dalam ruang isolasi sebagai langkah antisipasi RSUD Dr Soetomo karena memiliki demam tinggi, batuk dan sesak nafas.

"Semua orang yang panas lalu batuk dan sesak nafas kita siaga, dan antisipasi. Maka beliau dirawat, dan diawasi dalam ruang isolasi," tegas Herlin.

Ia menegaskan pasien tersebut dilakukan pengambilan foto medis untuk pemeriksaan, mamun hasil diagnosanya belum mengarah ke pneumonia tapi bronkitis akut.

"Kita berharap beliau tidak sampai mengarah ke pneumonia. Kita akan pantau terus, dan memberikan penanganan ketat untuk antisipasi," tegas Herlin.

Untuk diketahui, Pemprov Jawa Timur menyiagakan tiga rumah sakit sebagai antisipasi penyebaran virus corona penyebab pneumonia akut yang bersumber dari Wuhan, Tiongkok.

Sementara itu, sejauh ini sebanyak tiga rumah sakit yang disiapkan yaitu RSUD Dr Soetomo Surabaya, RSUP Dr Soedono Madiun, dan RSUD Saiful Anwar Malang.

Tiga rumah sakit tersebut sudah dikondisikan untuk menyediakan ruang isolasi permanen jika ada penemuan kasus pesien yang terinfikasi terinfeksi virus corona.

Pihaknya menegaskan selain di rumah sakit ruang ruang isolasi juga sudah disiapkan di Jatim di pintu-pintu masuk kedatangan orang dari perjalanan luar negeri. Mulai bandara dan pelabuhan.

Di bandara Juanda, setidaknya ada empat unit alat body thermal scanner yang disiapkan yang sudah terpasang di terminal 1 maupun terminal 2.

Di juanda juga sudah disiapkan ruang isolasi sementara yang ada di bawah koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya.

"Ruang isolasi yang di bandara sifatnya sementara karena ada thermal scanner kan di sana.

Begitu ada yang terindikasi suhu tubuh tinggi akan diamankan dulu di ruang isolasi sementara dan diperiksa lebih lanjut.

Jika ada indikasi terpapar virus corona, kita akan langsung bawa ke RSUD dr Soetomo," tegas Herlin.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menilai pemerintah perlu segera mengeluarkan peringatan atau travel warning bagi warga negara Indonesia bepergian ke Cina.

Hal itu perlu dilakukan seiring dengan merebaknya virus corona di wilayah tersebut.

"Pemerintah perlu membuat travel warning ke masyarakat Indonesia ke China," ujar Prof Hikmahanto kepada Tribunnews.com, Minggu (26/1/2020).

Melalui travel warning itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak melakukan kunjungan ke China, jika tidak penting dan mendesak.

"Bila tidak ada urusan urgen sebaiknya tidak melakukan kunjungan ke sana," jelas Prof Hikmahanto.

Dengan demikian menurutnya mewabahnya virus yang mematikan itu bisa diantisipasi tidak menyebar di Indonesia. Pun tidak adanya korban warga Indonesia.

Kemenkes Pastikan Suspect Virus Corona di Indonesia Negatif, Tetap Antisipasi dengan Langkah Ini

Kementerian Kesehatan telah memastikan kalau dugaan virus corona yang terjadi pada pasien di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan RS Umum Pusat Sanglah, Bali semuanya negatif.

Kondisi pasien yang diduga terkena virus corona dilaporkan terus membaik dan tidak lagi mengalami gejala-gejala seperti pasien virus corona yang mewabah di Wuhan, China.

“Negatif (corona virus). Secara klinis kondisinya sudah membaik sejak tadi pagi, sudah tidak panas tidak sesak,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan kepada Tribunnews.com, Jumat (24/1/2020).

Walaupun sudah dinyatakan negatif penting untuk tetap mengantisipasi virus baru penyebab penyakit pada saluran pernafasan itu.

Seperti ajakan dari Kementerian Kesehatan, karena ini virus baru dan belum ada obat maupun vaksin yang tepat langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Mulailah dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air memgalir selama 20 detik, kemudian gunakan masker bila batuk atau pilek.

Selanjutnya lawan virus dengan stamina tubuh yang kuat dengan mengonsumsi gizi seimbang dan perbanyak sayur serta buah-buahan.

Tidak lupa juga rajin olahraga dan istirahat cukup.

Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak dan berhati-hati kontak dengan hewan.

Jika mengalami gejala seperti batuk, pilek, dan sesak nafas yang merupakan gejala klinis pneumonia segeralah ke fasilitas kesehatan. (Fatimatuz Zahro)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul RSUD Dr Soetomo Rawat Terduga Pasien Virus Corona, Warga Asing, Diagnosa Sementara Bronchitis Akut

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved