Virus Corona
Takut Virus Corona, FMM Minta Ratusan Turis China Tinggalkan Sumbar dalam 2x24 Jam
Sekitar 170 orang wisatawan atau turis China berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (27/1/2020).
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Sekitar 170 orang wisatawan atau turis China berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (27/1/2020).
Kedatangan para turis China ini tiba di Ranah Minang ketika masyarakat dihebohkan dengan virus corona tersebut.
Namun, kedatangan turis China ini mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat karena dikhawatirkan membawa virus corona.
Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Minangkabau (FMM) menolak kedatangan ratusan wisatawan asal China di Sumatera Barat (Sumbar).
Sebagai bentuk penolakan, FMM melakukan audiensi dengan DPRD Sumbar, Senin (27/1/2020).
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar, Sekretaris DPRD Sumbar Raflis, Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar Jasman Rizal, dan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial.
Menurut Wakil Ketua FMM Irfianda Abidin, sekarang lagi berkembang virus corona yang mematikan di negara Cina.
Namun Gubernur Sumbar Irwan Prayitno justru menyambut kedatangan wisatawan asal China tersebut.
"Bali saja menolak kedatangan mereka. Hal ini berarti gubernur tidak mementingkan atau mengabaikan kesehatan dan keselamatan masyarakat Sumbar," jelas Irfianda Abidin.
Selain itu, menurut pihaknya, kedatangan wisatawan China yang disambut tari Gelombang (tarian untuk menyambut tamu khusus/pejabat negara) sudah melecehkan budaya Minangkabau.