Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Pemprov Tanggung Semua Biaya Kebutuhan Mahasiswa Aceh di Wuhan, Dana Rp 50 Juta Sudah Dikirim

Pemerintah Aceh mengirim dana Rp 50 jutabagi mahasiswa Aceh yang ada di Kota Wuhan. Pemberian biaya itu akan dilakukan selama masa darurat Corona.

Editor: Dewi Agustina
For Serambinews.com
Alfi Rian Tamara (paling depan) mahasiswa asal Aceh bersama rekan-rekannya terisolasi di dalam asrama kampus di Central China Normal University Kota Wuhan, Jumat (24/1/2020) malam. Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut. 

"Saya perintahkan Alfi untuk belanja sebanyak-banyaknya, tanpa peduli harga karena ini ditanggung oleh Pemerintah Aceh. Katanya, masih ada supermarket yang buka di dekat tempat tinggal mereka. Jadi, saya minta dia (Alfi-red) untuk langsung belanja," ungkap Nova.

Plt Gubernur mengatakan, Pemerintah Aceh turut prihatin atas musibah kemanusiaan yang kini menyerang Cina, apalagi banyak warga Indonesia, khususnya Aceh yang berada di sana, terutama mahasiswa yang sedang melanjutkan studi.

Alfi Rian Tamara (paling depan) mahasiswa asal Aceh bersama rekan-rekannya terisolasi di dalam asrama kampus di Central China Normal University Kota Wuhan, Jumat (24/1/2020) malam. Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut.
Alfi Rian Tamara (paling depan) mahasiswa asal Aceh bersama rekan-rekannya terisolasi di dalam asrama kampus di Central China Normal University Kota Wuhan, Jumat (24/1/2020) malam. Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut. (For Serambinews.com)

"Kita prihatin dan sangat was-was terhadap terjangkitnya virus corona. Saya minta mereka tidak panik dan tenang. Kita sedang berusaha keras mencari jalan keluar untuk masalah ini," tutur Nova.

Pemerintah Aceh juga sedang memikirkan bagaimana caranya agar bisa mengevakuasi para mahasiswa dari Kota Wuhan.

Namun, kata Nova, hal itu merupakan domain Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Baca: Virus Corona Kagetkan Pasar Global, Harga Minyak Mentah dan Saham Anjlok

Baca: Pakar Medis China Temukan Fakta Virus Corona Menular Lewat Mata, Hasil Tes Positif

Untuk itu, dirinya bersama Komisi I DPR RI di mana salah seorang pimpinannya adalah Teuku Riefky Harsya (anggota DPR RI asal Aceh), Senin (27/1/2020) hari ini akan bertemu dengan pejabat di Kemenlu untuk membicarakan hal tersebut.

"Saya sudah tiga hari standby di Kantor Penghubung Pemerintah Aceh, Jakarta dan intens berkomunikasi terkait hal ini. Besok (hari ini-red) saya akan ke Kemenlu bersama Komisi I DPR RI untuk membicarakan langkah-langkah selanjutnya," ungkap Nova.

Ia juga meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing untuk selalu memastikan terjalin komunikasi dengan semua mahasiswa Indonesia, termasuk yang berasal dari Aceh.

Nova memastikan, sejauh ini mahasiswa Aceh di Wuhan dan kota-kota lain di Cina berada dalam keadaan sehat dan mereka memilih untuk berdiam di kamar agar tidak terpapar virus Corona melalui udara.

"Kita berharap, semoga musibah ini segera berlalu. Yang terpenting, saat ini mahasiswa kita di sana tetap tenang dan keluarga di Aceh juga tenang. Insya Allah kita akan cari cara menghadapi masalah ini," katanya.

Buka Posko

Pemerintah Aceh sejak Minggu (26/1/2020), membuka dua posko siaga wabah virus Corona, di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Aceh dan Kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, sesuai arahan Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT.

Rio Alfi mahaswa WNI di Wuhan bercerita kondisinya bertahan dari wabah virus Corona
Rio Alfi mahaswa WNI di Wuhan bercerita kondisinya bertahan dari wabah virus Corona (Youtube Kompas TV)

Posko siaga itu untuk meningkatkan koordinasi antarlembaga dalam mengambil sikap untuk membantu warga Aceh yang masih tinggal di Kota Wuhan, atau kota-kota lain di Tiongkok.

"Mahasiswa kita di Wuhan atau kota-kota lain di Cina bisa mengabarkan kondisinya. Begitu kondisi memungkinkan, mereka segera kita fasilitasi untuk pulang ke Aceh," ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved