Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Virus Corona Mewabah, Anak Wali Kota Tarakan yang Kuliah di China Diusir dari Apartemen, Kini Pulang

Berikut kisah Anak pejabat Tarakan yang kuliah di China, diusir dari apartemen saat berlibur di Shanghai, imbas merebaknya wabah Virus Corona.

Twitter @ChuBailiang
Komisi Kesehatan China telah mengungkapkan rincian korban persebaran coronavirus, Kamis (23/01/2020) pagi. 

Kebetulan Anak saya dan beberapa temannya dari Indonesia kemarin sebelum wabah itu sempat liburan ke Shanghai tanggal 21 itu," ungkap Khairul, Sabtu 25 Januari 2020.

Baca: Beredar Kabar Perawat RSUP Sardjito Tertular Virus Corona, Benarkah? Ini Hasil Pemeriksaannya

Baca: Korban Tewas Akibat Virus Corona Jadi 41 Orang, Bocah Berusia 2 Tahun Korban Termuda

Khairul mengakui Anaknya menempuh pendidikan di Provinsi yang sama dengan Wuhan, tempat Virus Corona mewabah.

"Anak saya di Hubei, Provinsi Hubei itu ibukotanya Wuhan, nah sebenarnya dia di kota lain di Xiang Yang tapi satu provinsi begitu," ucap Khairul.

Khairul melanjutkan bahwa saat menghubungi Anaknya perihal kondisi wabah Virus Corona, sang anak tengah berlibur ke Shanghai lantaran liburan musim dingin.

Namun saat berada di Shanghai, pengalaman tak mengenakan justru dialami Syadza Ulima bersama teman-temannya.

Bahkan Khairul mengatakan, Anaknya mendapatkan penolakan dari para pemilik apartemen maupun hotel di Shanghai, termasuk diusir dari penginapan.

Baca: Apa Kabar Faye Nicole Usai Terekam CCTV Bersama Wawan? Tampilannya Beda Saat Diperiksa KPK

Baca: Bertemu dan Ditransfer Dana Rp3 Mliar oleh Petinggi PT Kam and Kam,Ari Sigit Punya Saham di MeMiles?

"Waktu dia berlibur di beberapa kota tadi, diketahui anak-anak ini dari Hubei itu, di beberapa apartemen di suruh keluar, pindah-pindah hotel juga ribet kayaknya," tuturya.

Pulang ke Indonesia

Akibat peristiwa pengurisran iti Khairul meminta Anaknya pulang ke Indonesia agar lebih aman.

"Sehingga saya putuskan suruh pulang saja semuanya makanya tadi malam cari tiket saya suruh pulang semuanya," ungkapnya.

Menurutnya ada beberapa pelajar Indonesia yang ada di China saat ini kembali ke tanah air.

"Ada dari Tarakan, Jawa, hari ini rata-rata pulang hari ini.

Jadi nanti malam tiba di Jakarta, mereka dari Shanghai ke Hubei kan sekarang tidak boleh balik lagi.

Jadi saya suruh kembali saja sampai libur selesai," ucapnya.

ILUSTRASI - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menerima tiga pasien wisatawan asing suspect atau dicurigai terjangkit virus Corona pada Rabu (22/1/2020) lalu. Hasil Lab Negatif, Tiga Pasien Suspect Virus Corona di RSUP Sanglah Dipulangkan
ILUSTRASI - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menerima tiga pasien wisatawan asing suspect atau dicurigai terjangkit virus Corona pada Rabu (22/1/2020) lalu. Hasil Lab Negatif, Tiga Pasien Suspect Virus Corona di RSUP Sanglah Dipulangkan (iStockphoto)
Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved