Ketahuan Mencuri Uang dan Disuruh Mengembalikan, Pujiono Malah Bacok Pak Kadus dan 2 Tetngganya
Pujiono tega membacok tiga orang tetangganya di Dusun Pancuran, Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/1/2020) malam.
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Pujiono tega membacok tiga orang tetangganya di Dusun Pancuran, Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/1/2020) malam.
Beruntung kepolisian setempat sudah menangkap dan mengurung si Raja Tega itu yang sempat kabur dari kejaran massa.
Kasubag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono menjelaskan, awalnya, Sabtu pukul 19.30 Ponirin (70) mendatangi kadus Pancuran, Purwadi.
Kejadian itu di kediaman Ponirin.
Siti Aidah mengalami luka di bagian kepala dan sikut kanan.
"Oleh Kadus, diarahkan untuk mengadukan ke ketua RT setempat, tetapi setelah dicari pak RT sedang tidak ada di rumah," jelas Iptu Budi, Minggu (26/1/2020).
Saat Ponirin dan Kadus Purwadi hendak pulang ke rumah kadus, mereka berpapasan dengan Pujiono yang keluar dari rumah.
Ponirin pun langsung membujuk Pujiono untuk mengembalikan uang yang diambilnya.
Namun, menurut Iptu Budi, Pujiono tak menggubrisnya, dan malah berteriak ingin membunuhnya.
"Malah Pujiono memukul kepala Kadus Purwadi hingga terjatuh," jelasnya.
Setelah itu, Iptu Budi memaparkan Pujiono lantas mengeluarkan parang yang diselipkan di celananya dan membacok lengan kiri Purwadi hingga terluka.
"Ponirin yang berusaha menenangkan, juga kena bacokan di area pelipis.
Lalu Ponirin didorong oleh Pujiono hingga terjatuh, kemudian dibacok di bagian kepala," jelasnya.
Situasi gaduh tersebut lantas membuat masyarakat sekitar berdatangan ke lokasi.
Pujiono yang panik, langsung kabur di aera perkebunan sekitar dusun Pancuran.