Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Kakak Beradik Warga Negara China Suspect Corona Diperbolehkan Pulang dari RSUP Sanglah

RSUP Sanglah Denpasar telah memulangkan dua warga negara China yang diduga terjangkit (suspect) virus corona, Sabtu (25/1/2020).

Editor: Dewi Agustina
EPA via BBC
ILUSTRASI - Sebanyak 13 negara telah mengonfirmasi ada pasien terjangkit Virus Corona. Terbanyak di China dan terbaru di Australia. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar telah memulangkan dua warga negara China yang diduga terjangkit (suspect) virus corona, Sabtu (25/1/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya MPPM mengatakan, hasil uji laboratorium (swap kerongkongan dan rongga hidung) negatif alias tidak terjangkit virus corona.

"Hasil lab semuanya negatif. Kedua pasien diperbolehkan pulang hari ini," ujarnya, Sabtu (25/1/2020).

Kedua pasien asal China itu kakak beradik masing-masing berusia 3,5 dan 6 tahun.

Sebelumnya pada Jumat (24/1/2020), seorang pria dewasa asal Meksiko yang tinggal lama di China sudah terlebih dulu diizinkan pulang dari RSUP Sanglah karena hasilnya negatif.

Ketiga pasien ini dicurigai suspect virus corona setelah mengalami demam, panas dan batuk.

Suarjana mengimbau masyarakat apabila mendapati seseorang dengan gejala demam, panas dan batuk agar segera mengakses tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Di Bali penyebaran virus berbahaya ini mendapat atensi khusus setelah tiga turis diduga terjangkit.

Baca: 12 Negara Positif Diserang Virus Corona, Kemenkes: Belum Ada Kasus yang Masuk di Indoensia

Baca: POPULER: Mahfud MD Tolak Tawaran Kerjasama dari Amerika untuk Hindari Perang dengan China

Mereka sempat dirawat intensif dan ditempatkan di ruang isolasi sal Nusa Indah RSUP Sanglah, Denpasar.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengeluarkan Surat Edaran untuk mengantisipasi dan mencegah meluasnya penyebaran kasus penyakit Pneumonia yang disebabkan virus corona.

Pemprov melalui Dinas Kesehatan sudah menyiagakan 5 ribu obat tamiflu bila kasus pneumonia atau flu Wuhan ini mewabah di Pulau Dewata.

Berikut merupakan apa saja gejala yang ditimbulkan oleh virus corona, dan bagaimana pencegahaannya agar tidak terdampak virus tersebut.
Berikut merupakan apa saja gejala yang ditimbulkan oleh virus corona, dan bagaimana pencegahaannya agar tidak terdampak virus tersebut. (Tangkap layar South China Morning Post / AlJazeera)

Korban Tewas Bertambah

Virus corona terus membawa korban nyawa. Kali ini seorang dokter di sebuah rumah sakit di Provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat wabah, dilaporkan meninggal akibat virus tersebut.

Pemerintah China melaporkan, saat ini korban meninggal bertambah jadi 41 orang dari semula 26 orang.

Jaringan Televisi Global China melalui cuitannya di akun Twitter, Sabtu (25/1/2020), menyebut dokter Liang Wudong, tenaga medis di Hubei Xinhua Hospital yang berada di garis depan melawan wabah virus corona di Kota Wuhan, meninggal akibat virus tersebut pada usia 62 tahun.

Baca: Dokter di China Meninggal Terinfeksi Virus Corona, 1.200 Tenaga Medis Tambahan Dikirimkan ke Wuhan

Baca: Wabah Virus Corona, Politikus PDIP Sarankan Pemerintah Tutup Sementara Masuknya WNA Asal China

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan