Berita Viral
Viral Video Ibu Ikat dan Gantung Kaki Anaknya dengan Posisi Terbalik, Ini Tanggapan Psikolog
Viral video ibu ikat dan gantung kaki anaknya dengan posisi terbalik. Menurut psikolog seharusnya orang tua tidak memberikan hukuman secara fisik.
TRIBUNNEWS.COM - Beredar video seorang anak berinisial AAF yang diikat kakinya lalu digantung terbalik oleh ibu kandungnya di daerah Kuta Alam, Banda Aceh.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (10/1/2020) itu direkam oleh tetangga pelaku, kemudian diunggah di media sosial dan viral pada Rabu (22/1/2020).
Sang ibu yang berinisial NH mengaku melakukan hal itu karena ingin memberikan hukuman kepada anaknya yang telah berbuat nakal.
Sementara itu, menurut Psikolog Irma Gustiana, penyebab NH tega menghukum AAF seperti itu disebabkan oleh banyak faktor.
Dasar seseorang menghukum anaknya dengan cara kekerasan mungkin karena spontanitas atau memang pelaku memiliki masalah psikologis.
Dorongan yang disebabkan trauma masalalu yakni pengalaman pengasuhan orang tua juga menjadi salah satu penyebab pelaku melakukan tindak kekerasan.
"Pernah punya masalah-masalah terkait dengan masalah kejiwaan, kebanyakan memang ada masalah terkait dengan kejiwaan."
"Kemudian pemicunya itu stres, stres bisa karena masalah finansial, suport dari pasangan atau suami, sehingga ini menyebabkan seseorang menjadi kacau dalam berpikir, termasuk terkait pengasuhan anak," kata Irma Gustiana dilansir dari kanal YouTube Talk Show Tvone, Kamis (23/1/2020).
Menurut Irma Gustiana, tindakan NH ini sudah melalui proses yang panjang, maksudnya pelaku sering melakukan hukuman-hukuman kepada AAF.
Seharusnya orang tua tidak memberikan hukuman secara fisik kepada anaknya.

"Sebisa mungkin jangan memberikan hukuman secara fisik, karena kita memberikan hukuman kepada anak, itu biasanya hanya temporarily (untuk sementara)," paparnya.
Ia juga menyampaikan bahwa perilaku anak tidak bisa diprediksi apalagi jika hubungan anatara anak dan orang tua tidak harmonis.
Hal itu dapat memicu terjadinya kesalapahaman dan munculnya tindakan-tindakan kekerasan.
Sementara itu, sebelumnya diberitakan saat diperiksa oleh Polsek Kuta Alam Banda Aceh, hubungan NH dengan AAF terlihat akrab.
Menurut Irma Gustiana, terjalinnya hubungan yang baik antara NH dan AAF seharusnya bisa menjadi media untuk sang ibu dalam melakukan pola pengasuhan yang positif.