Jumat, 3 Oktober 2025

Siswi SMA di Bengkulu Diculik dan Dibunuh Sopir Angkot, Jasadnya Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak

Kepolisian akhirnya mengungkap kasus penculikan dan pembunuhan yang dilakukan seorang sopir angkot terhadap pelajar SMA bernama Astrid (15).

Editor: Adi Suhendi
(KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)
Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi pelaku Yo, seorang sopir angkot di Bengkulu. (KOMPAS.COM/FIRMANSYAH) 

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Kepolisian akhirnya mengungkap kasus penculikan dan pembunuhan yang dilakukan seorang sopir angkot terhadap pelajar SMA bernama Astrid (15).

Jasad Astri yang sudah menjadi tulang belulang ditemukan di Jembatan Air Merah, Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (21/1/2020).

Sebelum tengkorak Astrid ditemukan, kepolisian terlebih dahulu menangkap pelakunya Yo, sopir sebuah angkot yang sering ditumpangi korban.

Yo mengakui telah menculik dan membunuh Astrid.

Disekap dan dibunuh

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, Astrid menghilang dua bulan lalu.

"Berdasarkan keterangan pelaku, korban diculik pada November 2019, korban sempat disekap di rumah pelaku," jelasnya.

Baca: Selidiki Kasus Pelajar Dimutilasi di Bengkulu, Akun Facebook Jadi Petunjuk Polisi Temukan Pelaku

Yo sempat meminta uang tebusan kepada keluarga Astrid sebesar Rp 100 juta.

Namun, Yo membatalkan proses pertemuan saat pihak keluarga menyanggupi permintaannya.

Yo justru membunuh Astrid di rumahnya.

Baca: Siswi SMA yang Diculik Sopir Angkot 2 Bulan Lalu Ditemukan Tinggal Tengkorak di Bawah Jembatan

Setelah membunuh Astrid, Yo memasukkan jasad Astrid ke dalam karung.

Menggunakan angkot, Yo membawa karung berisi jasad Astrid.

"Lalu pada penyidik pelaku mengaku membuang potongan kepala dan jasad korban di sungai," katanya.

Jasad pelajar SMA itu dibuang di Jembatan Air Merah Kecamatan Curup Tengah.

Berdasarkan pengakuan Yo, polisi melacak lokasi pembuangan dan menemukan tengkorak serta tulang kaki Astrid.

Telusuri jejaring sosial

Penangkapan Yo bermula dari akun jejaring sosial Astrid yang disisir polisi.

Polisi mencurigai akun jejaring sosial korban masih aktif setelah Astrid dilaporkan menghilang.

Dari penelusuran itulah, Yo berhasil diringkus.

Baca: Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan, Terungkap Cara Tersangka Tutupi Jejak

Ia pun telah mengakui perbuatannya menculik dan membunuh Astrid.

Polisi menyita barang bukti ponsel, sepeda motor, emas dan sejumlah pakaian dalam perempuan.

"Untuk saat ini motifnya masih penculikan dan pembunuhan, untuk motif lainnya masih kita dalami," kata Kapolres.

Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hilang, Ditemukan Tengkoraknya, Pelajar SMA Ternyata Diculik dan Dibunuh Sopir Angkot Langganan" 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved