Kronologi Pesta Miras Oplosan di Kaki Gunung Galunggung, 4 Pria Tewas Mengenaskan,
Tedi (25) dan Yd (17) dimakamkan di pemakaman Kampung Ceumceum, Rn (17) dimakamkan di Kampung Nangorak Jami, serta Dv (17)
Satu dari dua korban, Yd (17), adalah pelajar SMK setempat.
Korban lainnya bernama Tedi (25).
Tedi ini menurut warga yang melaksanakan perayaan ulang tahun.
Suasana duka mewarnai pemakaman, terutama keluarga dekat korban.
Ketua RW setempat, Deni, mengaku prihatin dengan adanya peristiwa tersebut.
"Saya diberitahu warga adanya musibah ini. Saya baru dua bulan jadi Ketua RW dan prihatin atas musibah ini," ujarnya, ditemui seusai pemakaman.
Menurut Deni, Yd sebenarnya anak yang baik.
Hanya saja kemungkinan terbawa-bawa yang lain.
Mengingat pemuda yang terlibat pesta miras, menurut informasi warga mencapai belasan orang.
Deni menambahkan, Yudi sudah mulai keracunan sejak Rabu dini hari.
Pagi harinya dia dilarikan ke RSU SMC Singaparna.
Namun karena kondisinya sudah parah, ia mengembuskan nafas terkhirnya sekitar pukul 12.00
Sementara Tedi baru merasakan dampak miras oplosan sejak Rabu (22/1/2020) sore.
"Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit sekitar magriban. Namun katanya ketika diperiksa oleh petugas rumah sakit sudah meninggal," ujar Deni.
Deni menambahkan, kejadian tersebut akan dijadikan pemicu membina lebih serius generasi muda di wilayahnya.