Berita Viral
Kronologi Viral Kisah Elsya Galang Donasi untuk Driver Ojol 68 Tahun, Awalnya Share di Grup Chatting
Elsya tak menyangka kisah yang ia bagikan di medsos menjadi viral. Sebab awalnya cerita tersebut hanya ia bagikan kepada grup chatting teman dekatnya.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah haru yang dialami oleh Sri Raharjo, driver ojek online berusia 68 tahun di kawasan Bogor menjadi viral setelah dibagikan oleh Elsya Sandria di media sosial.
Elsya atau Echa tak menyangka kisah yang ia bagikan di media sosial menjadi viral dan menjadi perbincangan warganet.
Sebab awalnya cerita tersebut hanya ia bagikan di grup chatting teman dekatnya.
Bovit Halim, seorang teman dekat Elsya mengungkapkan kronologi viralnya unggahan Elsya di media Sosial.
Saat itu, Elsya baru pulang dari mengisi sebuah acara yang diselenggarakan oleh artis Donita.
"Pulang dari Bogor itu dia habis nge-MC di acara Donita yang baru launching kerudung," ungkap Bovit saat berbicara di acara Rumpi Trans TV.
Dalam perjalanan pulang tersebut, Bovit mengatakan Elsya terus menjalin komunikasi melalui grup chattingnya.
Dalam obrolan di grup chatting tersebut, Elsya mengatakan bahwa ia mendapatkan tukang ojek bapak-bapak yang sudah tua.
"Echa bilang, 'tukang ojek aku udah tua, kita patungan beli HP yuk' itu aja awalnya," ujar Bovit membacakan pesan Elsya saat itu.
Reza Alle, teman Elsya lainnya juga mengaku cukup terkejut dengan viralnya kisah yang dibagikan Elsya.
"Enggak nyangka karena dia cuma ngesharenya ke kita doang pertama, dan dia curhat di Instagram ternyata mendapat tenggapan yang luar biasa dari teman-teman semuaa," terang Reza.
Bovit mengungkapkan jika Elsya merupakan sosok yang mempunyai daya influencer yang cukup tinggi berbeda dengan teman lainnya.
"Diantara kita yang paling sering ngasih influence dan peka terhadap sesuatu memang Echa ini," jelas Bovit.
Sementara itu, Elsya mengaku sepanjang perjalanan ketika bertemu dengan Pak Sri, banyak hal yang ia obrolkan.
Ia terharu dengan kegigihan Pak Sri, meski di usia yang sudah cukup tua, namun ia tulus serta tidak mengeluh dengan kondisi dialami.
"Banyak sekali yang kita bicarakan sampai akhirnya saya telusuri, bapak juga sempet bilang rumahnya ambruk dan akhirnya besoknya dan teman-teman menelusuri rumahnya," ucap Elsya dengan terharu.
Kisah Pertemuan
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pertemuan Elsya dengan Pak Sri yang merupakan driver ojek tersebut akhirnya berujung dengan pemberian donasi yang mencapai total uang ratusan juta rupiah.
Driver ojek online tersebut mendapat bantuan dari warganet yang kemudian diwujudkan dengan sebuah motor baru, smartphone, hingga renovasi rumah.
Kisah tersebut dibagikan oleh penguna Instagram Elsya Sandria dengan akun @elsyandria.
Dalam cerita yang ia unggah, kisah bermula ketika ia hendak memesan taksi online untuk menjemputnya di kawasan stasiun bogor.
Saat itu, waktu sudah cukup larut malam sekitar pukul 23.30 WIB, selain itu hujan juga tengah melanda kawasan tersebut.
Namun tiba-tiba ia dihampiri oleh seorang bapak-bapak yang diketahui bernama Sri Raharjo, dan menawarkan untuk mengantarnya pulang.
Sri Raharjo mengaku merupakan pengemudi online, namun demikian saat itu ponselnya dalam keadaan mati.
"Mbak sudah pesan? Kalau belum boleh saya antar? Tapi HP saya mati, harganya sesuai aplikasi," cerita Elsya dalam twitternya seperti menirukan ucapan Pak Sri.
Elsya mengaku awalnya ia ragu dengan sosok bapak tersebut terlebih karena sudah larut malam.
Namun, demikian setelah sempat berpikir beberapa saat, ia lalu mengiyakan tawaran Pak Sri tersebut.
Elsya juga menceritakan, rumahnya berada dikawasan puncak bogor, dan jaraknya cukup jauh dengan Stasiun Bogor.
Namun demikian, diungkapkannya, Sri tetap bersedia untuk mengantar dirinya sampai ke rumah.
"Saya anterin mbak, dari jam 9 saya belum dapat penumpang karena mungkin orang ragu dengan saya," tulis Elsya seperti menirukan ucapan Pak Sri saat itu.
Namun demikian, karena hujan yang cukup deras, di tengah perjalanan Elsya memutuskan untuk singgah sejenak dan mengajak makan Pak Sri sekaligus menunggu hujan reda.
Namun demikian, pertemuan keduanya hanya sampai di sebuah rumah makan tersebut, sebab Elsya merasa terlalu berbahaya jika perjalanannya dilanjutkan.
Elsya menilai, motor yang dikenarai oleh Pak Sri sudah tidak layak, sebab ia merasakan motor tersebut sudah susah untuk direm.
Selain itu, motor tersebut juga sudah tak mampu untuk berjalan cepat.
Ia pun meyakinkan Pak Sri agar menyudahi perjalananya untuk mengatar dirinya, meski sebenarnya driver tersebut tetap berkeinginan mengantarnya.
"Ini akan berbahaya jika bapak masih memaksakan motor bapak yang sudah harus diservice ini" ungkap Elsya saat itu.
Galang Donasi
Elsya mengaku, saat di perjalanan hingga tempat makan tersebut, banyak hal yang diceritakan oleh Sri Raharjo.
Mulai dari ponselnya yang rusak, tempat tinggalnya yang dalam keadaan kurang terawat hingga keluarganya.
Elsya mengaku terharu dengan cerita yang diungkapkan oleh driver yang kini berusia 68 tahun itu.
Atas hal itu, Elsya berinisiatif untuk membantu bapak yang masih mempunyai darah asal Solo itu.
Ia lalu membagikan pertemuan tersebut di akun Twitter serta Instagramnya dan meminta bantuan dari para warganet.
Elsya telah meminta nomor ponsel serta alamat rumah lengkap agar kemudian dapat menghubungi suatu saat.
"Dengan segala kerendahan hati aku, silakan bagi yang ingin menyumbangkan sedikit rezekinya untuk bapak Sri," tulis Elsya.
Dengan bantuan dari warganet Elsya awalnya berkeinginan untuk memberikan ponsel dan memperbaiki motor bapak dua anak itu.
Tak berselang lama dari pertemuan itu, Elsya telah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai keberadaan rumah Pak Sri.
Didapati fakta olehnya bahwa tempat tinggalnya sudah dalam kondisi yang tak layak bahkan ia juga bertanya kepada tetangga Pak Sri perihal kehidupan sehari-harinya.
Melalui akun Instagram dan twitternya, Elsya juga membagikan beberapa potret rumah driveri ojol tersebut.
Dalam foto yang dibagikan di akun Instagram @elsyandria, tampak ada bagian atap rumah Pak Sri yang hancur.
Terlihat pula rerumputan pun tumbuh tepat di depan pagar rumah Pak Sri.
"Dan saya baru dapat kabar dari tetangga-tetangganya ,bahwa bapak tinggal sendirian, bayangkan guys hampir tiap hari bogor hujan deras, umur 68 tahun dan tinggal sendirian, pasti klian tanya kemana istri dan anaknya?
"Untuk saat ini belum dapat kabar, tapi aku hnya dapat kabar bahwa dia memang sudah berpisah dengan istrinya," tulis Elsya dalam keterangan postingannya dengan emoji menangis.
Sementara itu, cerita yang ia bagikan banyak mendapat respons positif dari warganet, bahkan donasi yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 100 juta.
Dengan jumlah uang yang terkumpul yang cukup banyak, Elsya lalu bernisiatif untuk membelikan motor baru untuk Pak Sri serta memperbaiki rumahnya.
Beberapa hari kemudian, ia lalu bertemu dengan Pak Sri dan mengajak Pak Sri untuk membeli berbagai perlengkapan yang dibutuhkan.
Dari uang donasi, Elsya membelikan ponsel baru, sepeda motor baru, pakaian dan mengontrakkan rumah sementara sembari menunggu rumah Pak Sri yang tengah direnovasi.
Elsya pun tak lupa mengucapkan terimakasih pada warga net yang membantu Pak Sri tersebut.
Elsya juga mengatakan kepada Pak Sri, bahwa rezeki tersebut bukan hanya darinya tapi juga dari teman-teman warganet dan sudah digariskan Allah SWT.
(Tribunnews.com/Tio)