Selasa, 30 September 2025

Berawal Dari Saling Ledek, Siswa Aliyah Pingsan Dipukul Dengan Tiang Net Oleh Oknum Guru

Tanpa diketahui maksudnya, anaknya malam itu bertandang ke sekolah untuk cap tiga jari ijazah Madrasah Tsanawiyah

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Ngatum, Wali Murid SHP (14) asal Desa Dagan, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Senin (20/1/2020). SHP diduga jadi korban pemukulan oleh oknum guru di tempatnya sekolah. SHP diduga dipukul memakai tiang besi untuk net voli hingga pingsan. 

Ia meminta pertanggungjawaban atas prilaku sang guru terhadap anaknya, termasuk biaya pengobatan.

Kesepakatan damai dicapai dan ditunggu kedatangan pelaku di rumah orangtua korban.

"Namun dia tidak juga datang. Sampai hari Senin tadi ini tidak datang juga ke rumah, " ungkap Ngatum.

Karena S dinilai sudah tidak ada iktikad baik, akhirnya Ngatum bersama korban bertandang ke Polres Lamongan untuk melaporkan perkara dugaan tindak penganiayaan ini.

"Tidak ada kata damai, perkara tetap lanjut," tandas Ngatum.

Ngatum, korban, dan temannya Ari sebagai saksi, masih dimintai keterangan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan dari pihak sekolah, Dinas Pendidikan, maupun Kemenag Lamongan, terkait kasus dugaan pemukulan siswa ini. (Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siswa Lamongan Diduga Dipukul Pakai Tiang Besi Hingga Pingsan oleh Oknum Guru, Dipicu Karena Ini

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan