Minggu, 5 Oktober 2025

Hakim PN Medan Dibunuh

Warga Soraki Istri Hakim PN Medan Jamaluddin: Sudah Enak-enak Dikasih Suami, Malah Bunuh

Zuraida Hanum, istri Jamaluddin yang menjadi otak pembunuhan, mendapat sorakan dari warga yang melihat.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Zuraidah Hanum yang juga istri korban Jamaluddin menangis saat memperagakan adegan rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan Jamaluddin, di Perumahan Grand Monaco, Rabu (16/1/2020). Kasus dugaan pembunuhan berencana seorang hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, dilakukan oleh istri korban yang menjadi otak pembunuhan dengan motif karena permasalahan rumah tangga. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga tersangka pembunuh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin menjalani rekonstruksi di rumah korban, Kompleks Royal Monaco, Medan, Kamis (16/1/2020).

Proses rekonstruksi di rumah Jamaluddin itu, turut mengundang perhatian dari warga sekitar yang ingin melihat.

Mengutip TribunMedan.com, para warga meneriaki tiga tersangka, yaitu Zuraida Hanum, Jefri Pratama, dan Reza Fahlevi, saat ketiganya akan masuk ke dalam rumah Jamaluddin.

Warga yang berdiri di luar rumah Jamaluddin, berteriak dengan nada emosi.

"Oh itu dia, itu dia yang bunuh," kata seorang ibu berjilbab ungu.

Zuraida Hanum, istri Jamaluddin yang menjadi otak pembunuhan, juga mendapat sorakan dari warga yang melihat.

Seorang warga, Aminah (45) mengatakan, Zuraida Hanum pantas disoraki atas perbuatannya pada Jamaluddin.

Ia pun menyebut Zuraida Hanum sebagai istri yang tak tahu berterima kasih.

"Pantas tuh disoraki, dah enak-enak dikasih suaminya, malah bunuh lagi. Inilah yang tahu diuntung itu," kata Aminah.

Warga yang memadati depan rumah Hakim Jamaluddin menyoraki kedatangan Zuraidah Hanum saat rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin digelar, Kamis (16/1/2020).
Warga yang memadati depan rumah Hakim Jamaluddin menyoraki kedatangan Zuraidah Hanum saat rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin digelar, Kamis (16/1/2020). (Tribun Medan/Maurits Pardosi)

Mengutip TribunMedan.com, warga yang tersulut emosi kepada tiga tersangka pembunuh hakim Jamaluddin itu, sempat menghambat proses rekonstruksi.

Seorang warga, bahkan sempat berteriak kepada tersangka, dan meminta untuk ketiganya dihukum mati saja.

"Hukum mati, hukum mati," teriak seorang warga.

Warga lain pun menyahut, dengan menyebut tersangka tersebut seperti iblis karena perbuatan jahatnya.

"Iblis, dasar iblis," sahut seorang warga.

Selain itu, juga ada seorang warga yang menangis saat melihat proses rekonstruksi tersebut.

Sehingga, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin yang hadir melihat rekonstruksi, mencoba untuk menenangkannya.

"Percayakan kepada penegak hukum," ujar Martuani kepada ibu tersebut.

Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin saat hadir pada rekonstruksi pembunuhan hakim Jamaluddin yang menghadirkan Zuraida Hanum, Kamis (16/1/2020).
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin saat hadir pada rekonstruksi pembunuhan hakim Jamaluddin yang menghadirkan Zuraida Hanum, Kamis (16/1/2020). (Tribun Medan/Maurits Pardosi)

Proses Rekonstruksi

Awalnya, Zuraida Hanum menjemput dua eksekutor yakni Jefri Pratama dan Reza Pahlevi.

Kemudian, membawa keduanya naik ke lantai 3 sembari menunggu kedatangan Jamaluddin.

Setelah Jamaluddin tiba, almarhum lalu masuk ke kamar untuk tidur di sebelah Zuraida Hanum.

Jamaluddin dan Zuraida Hanum tidur bersama anak mereka berinisial K (5).

Posisi Zuraida di tengah atau persis di sebelah Jamaluddin.

Setelah Jamaluddin tertidur pulas, Jefri Pratama dan Reza Pahlevi masuk ke dalam kamar.

Jefri dan Reza langsung bekap kepala Jamaluddin dengan selimut hingga korban tak bisa bernapas.

Aktivitas pembunuhan ini sontak membuat K (5) terbangun.

Lalu, Zuraida Hanum menenangkan anaknya K.

Zuraida Hanum, istri sekaligus otak pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin, mendengarkan polisi saat membacakan berita acara rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin di dalam kamar. Saat rekonstruksi terungkap jika tiga tersangka sempat berdebat karena pembunuhan tidak sesuai skenario sebab wajah korban lebam karena kerasnya dibekap.
Zuraida Hanum, istri sekaligus otak pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin, mendengarkan polisi saat membacakan berita acara rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin di dalam kamar. Saat rekonstruksi terungkap jika tiga tersangka sempat berdebat karena pembunuhan tidak sesuai skenario sebab wajah korban lebam karena kerasnya dibekap. (KOMPAS.com/DEWANTORO)

Melihat perlawanan dari Jamaluddin, Zuraida Hanum membantu dua eksekutor dengan menahan kaki Jamaluddin.

Setelah tak ada perlawanan, dua eksekutor memastikan kalau Jamaluddin sudah tewas dengan mengecek detak jantung.

Keduanya lalu meninggalkan kamar dan kembali ke lantai 3.

Lalu sekira pukul 04.00 WIB, eksekutor membuang jasad Jamaluddin ke jurang Kutalimbaru, Deliserdang.

Korban ditemukan oleh warga pada Jumat (29/11/2020) siang.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunMedan.com/Fatah Baginda Gorby Siregar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved