Minggu, 5 Oktober 2025

Keraton Agung Sejagat

Polisi Temukan Banyak Pengikut Keraton Agung Sejagat di Solo Raya: Mereka Juga Ikut Bayar Iuran

Pengikut Keraton Agung Sejagat, kini diketahui berasal dari berbagai daerah, tak hanya dari Purworejo, Jawa Tengah, saja.

Penulis: Nuryanti
TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @hrhtoto/ Kompas.com/Istimewa
Keraton Agung Sejagat 

TRIBUNNEWS.COM - Pengikut Keraton Agung Sejagat, kini diketahui berasal dari berbagai daerah, tak hanya dari Purworejo, Jawa Tengah, saja.

Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah mengatakan, jika pihaknya menemukan banyak pengikut dari daerah Solo Raya, termasuk Kabupaten Wonogiri.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyampaikan,pengikut Keraton Agung Sejagat yang berasal dari berbagai daerah tersebut juga turut memberikan dana masuk.

Rycko mengatakan, saat ini kepolisian masih menghitung terkait jumlah dana iuran tersebut.

"Mereka juga ikut membayar iuran. Sampai sejauh ini, kami masih terus hitung uang hasil dari iuran tersebut."

"Iuran itu ada yang disimpan secara tunai maupun bank."

"Sejumlah uang juga ada yang disimpan di masing-masing daerah seperti di Wonogiri dan Klaten," kata Rycko, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (17/1/2020).

Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso dan Sang Ratu, Fanni Aminadia.
Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso dan Sang Ratu, Fanni Aminadia. (Dok Istimewa via Kompas.com)

Lalu, Rycko berujar, tersangka Totok Santoso Hadiningrat dan Fanni Aminadia akan diperiksa secara psikologis oleh Dokkes Polda Jateng pada Senin, (20/1/2020).

Menurutnya, pemeriksaan tersebut untuk mengetahui secara psikologis asal dari kedua tersangka, yang masih mengklaim mendapat wangsit untuk menjaga perdamaian dunia.

Ia pun menyampaikan, kedua tersangka tersebut sampai saat ini masih kooperatif.

"Kedua tersangka kooperatif. Totok sudah memberikan penjelasan, namun, Fanni masih merasa mendapatkan wangsit untuk menjaga perdamaian dunia," kata dia.

"Maka dari itu, kami akan periksa tersangka secara sisi psikologisnya nanti Senin (20/1/2020)," jelas Rycko.

Keraton Agung Sejagat di Purworejo
Keraton Agung Sejagat di Purworejo (IST via TribunJateng)

Saat disinggung perihal adanya tersangka baru, Kapolda menyebut masih melihat kemungkinan, terutama kepada para koordinator atau patih di beberapa daerah lainnya.

"Apakah sang patih (koordinator) di daerah-daerah ini dikategorikan sebagai pembantu kedua tersangka atau malah menjadi korban juga."

"Ini yang masih kami dalami. Jika ikut membantu, maka akan ada tersangka baru lainnya," ungkapnya.

Pemeriksaan Pengikut di Klaten

Diberitakan sebelumnya, polisi telah memeriksa tiga orang yang menjadi pengikut Keraton Agung Sejagat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2020).

Pemeriksaan tiga orang tersebut bermula saat polisi menemukan seragam, seperti yang dipakai oleh Kerajaan Agung Sejagat.

Aparat Kepolisian mengamankan pengikut Kerajaan Agung Sejagat yang dipimpin Totok Santosa Hadingrat dari Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparta dari sore harinya karena dianggap meresahkan masyarakat. TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI
Aparat Kepolisian mengamankan pengikut Kerajaan Agung Sejagat yang dipimpin Totok Santosa Hadingrat dari Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparta dari sore harinya karena dianggap meresahkan masyarakat. TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI (TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI)

Selain itu juga ditemukan Kartu Identitas Keraton pada seorang pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten. 

Mengutip TribunSolo.com, dalam seragam tersebut, ditemukan ada tanda pangkat mayor jenderal.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana mengatakan, polisi memeriksa tiga orang.

Tiga orang tersebut terdiri dari dua perempuan, dan satu laki-laki.

"Iya mereka diperiksa ada tiga orang," ujar Iskandar saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (16/1/2020).

Iskandar mengatakan, dari keterangan saksi pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten, ada 29 anggota mereka yang berada di Klaten.

Sementara itu, Polres Klaten tengah menindaklanjuti informasi keberadaan Keraton Agung Sejagat di Klaten.

Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengatakan, soal informasi keberadaan Keraton Agung Sejagat di Klaten masih ditelusuri pihaknya.

"Kita masih sebar tim di lapangan untuk menyelidiki Informasi itu (keberadaan Keraton Agung Sejagat)," kata AKBP Wiyono, Kamis (16/1/2020), dikutip dari TribunSolo.com.

Aparat Kepolisian mengamankan pengikut Kerajaan Agung Sejagat yang dipimpin Totok Santosa Hadingrat dari Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparta dari sore harinya karena dianggap meresahkan masyarakat. TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI
Aparat Kepolisian mengamankan pengikut Kerajaan Agung Sejagat yang dipimpin Totok Santosa Hadingrat dari Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparta dari sore harinya karena dianggap meresahkan masyarakat. TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI (TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI)

Menurutnya, pihaknya harus memastikan dan memiliki bukti keberadaan keraton tersebut di Klaten.

"Harus ada bukti juga, anggota masih menelusuri di lapangan," kata AKBP Wiyono.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andryansyah mengatakan, pihaknya terus melakukan penelusuran informasi tersebut.

"Ini satuan Intel juga bergerak menelusuri Informasi tersebut," kata AKP Andryansyah, Kamis (16/1/2020).

Pihaknya melakukan penelusuran di berbagai Kecamatan di Klaten.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Akhtur Gumilang) (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved