Kamis, 2 Oktober 2025

Sudah 2 Pekan Hilang, Jasad Santri Korban Banjir di Jasinga Ditemukan 10 KM dari Lokasi

Tangan yang menyembul itu ditemukan di area kebun pisang tepat pinggir Sungai Cidurian

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Lokasi hanyutnya santri bernama Muhammad Hilman (15) di Kampung Parungsapi, RT 08/07, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor saat korban hendak menyemberangi Sungai Cidurian yang meluap pada Rabu (1/1/2020) lalu 

Hilman hanyut terbawa banjir luapan Sungai Cidurian di Kampung Parungsapi, RT 08/07, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga pada Rabu (1/1/2020) awal tahun baru lalu.

Jarak lokasi antara lokasi hanyut dan lokasi penemuan jasad terpantau cukup jauh.

 Tabrak Bus Transjakarta yang Angkut Puluhan Penumpang, Sopir Truk Material Terjepit di Kursi Kemudi

 Bali United Menang Dramatis Atas Tampines Rovers dan ke Babak Kedua Kualifikasi Liga Champions Asia

Diperkirakan, korban hanyut terbawa banjir luapan Sungai Cidurian sejauh sekitar 10 km lebih.

"Tanggal 1 Januari 2020, sekira Jam 06.00 WIB, terjadi bencana alam Banjir. Pada saat itu korban mau menyeberangi Sungai Cidurian, tetapi korban terbawa arus air yang sangat deras," kata Kapolsek Jasinga AKP Lukito Sadoto, Selasa (14/1/2020).

Lukito menjelaskan bahwa korban ditemukan tengah mengenakan kaos warna hitam dan celana training warna biru yang dipakai korban saat terbawa arus banjir bandang.

Kini korban sudah dievakuasi dan dipulangkan ke keluarganya di Kampung Nanggung, RT 03/06, Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Cerita Warga Soal Santri di Bogor Terbawa Banjir 10 KM, Ditemukan Terkubur Setelah 2 Pekan Hilang

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved