Kamis, 2 Oktober 2025

Ratusan Hektar Tanaman Jagung di Garut Diserang Ulat

Lahan pertanian jagung seluas 731 hektare di 30 kecamatan di Kabupaten Garut terserang hama ulat.

Editor: Sugiyarto
Tribun Lampung/Dedi
Tanaman jagung yang terserang hama ulat grayak 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Lahan pertanian jagung seluas 731 hektare di 30 kecamatan di Kabupaten Garut terserang hama ulat.

Kecamatan Malangbong dan Banyuresmi jadi daerah paling parah terserang hama.

 

Sebelumnya tidak pernah terjadi serangan hama ulat hingga mencapai ratusan hektare.

"Di Banyuresmi dan Malangbong sudah zona merah atau terdampak cukup parah. Serangan hama itu sekarang lagi dikaji di pusat," ujar Beni, Selasa (14/1).

Beni menambahkan, telah menerjunkan tim untuk mengendalikan hama ulat.

Ia menyebut, kerusakan tanaman sudah cukup parah dan merugikan petani.

"Tim sudah diturunkan untuk menanggulangi hama. Harus cepat ditangani agar tak semakin meluas," katanya.

Tim pengendali dari Dispertan Garut sudah disebar ke daerah sentra tanaman jagung yang dilanda hama ulat.

Pihaknya sudah melakukan upaya pemberantasan dan antisipasi dengan para petani.

"Kami sudah menyemprotkan obat anti hama khusus ulat. Menggunakan bahan organik dan campuran kimia. Ada jamur dari ulat yang cukup ampuh. Ditambah pestisida khusus ulat," ucapnya.

Beni mengatakan, akan terus menurunkan tim pengendali hama.

"Kalau dibiarkan bisa bahaya. Serangan hama ulat itu 24 jam dan terus memakan tanaman jagung," katanya.

Jika tidak cepat diantisipasi, lanjutnya, ia khawatir hama tersebut bisa menghabiskan tanama jagung.

Akibatnya akan sangat dirasakan petani karena menimbulkan kerugian materi.

Serangan hama itu, disebut Beni tidak hanya menyerang tanaman jagung di Garut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved