Kades Sei Buluh Berkantor Sebentar Pasca Digerebek Bersama Istri Orang di Hotel
Subandi, Kepala Desa Sei Buluh langsung berkantor, Senin setelah pada Sabtu lalu diperiksa polisi karena diduga berzinah dengan istri orang.
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Subandi, Kepala Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdangbedagai, langsung berkantor, Senin (13/1/2020), setelah pada Sabtu lalu diperiksa polisi karena diduga berzinah dengan istri orang di sebuah hotel.
"Tadi masuk kantor dia sebentar. Saya pun tadi datang juga ke kantor desa cuma enggak jumpa sama dia. Dia pergi lagi karena mau menghadap ke Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)," ujar Camat Teluk Mengkudu, Romian P Siagian.
Siagian mengakui bahwa unsur masyarakat telah menanyakan status Subandi sebagai kepala desa setelah skandal itu.
"Pagi hari, Badan Permusyawaratan Desa menelepon saya bilang kalau masyarakat tanya soal status dia. Saya suruh datang ke kantor Camat enggak mau. Mereka minta pertemuan di kantor desa saja makanya itu saya akhirnya datang ke sana. Saya enggak jumpa sama dia karena dia kan dipanggil sama orang PMD. Situasi di desa, aman," katanya.
Camat meminta warga tetap menjaga desa tetap kondusif dan menunggu kasus ini berproses di Polresta Deliserdang.
"Mereka maunya yang bersangkutan diberhentikan. Saya bilang ke mereka, kita harus pahami mekanisme yang ada. Yang jelas aspirasinya ya sudah kita terima," ujar Siagian.
Camat mengatakan, sudah bertemu dengan Subandi di kantor polisi, Minggu (12/1/2020).
Disebut kalau pada saat itu SB sempat menjelaskan bagaimana kronologis kejadian.
"Sebelum saya tanya, dia duluan yang menjelaskan kronologinya. Enggak ada bantahan dia saat itu. Ya, sudah dijelaskannya kepada polisi. Saya pun bilang kalau kita juga menunggu proses hukum dari polisi. Dia menemui saya di Tebing Tinggi kemarin saat saya sedang takjiah," katanya.
Digerebek Dugaan Perzinahan
Sebelumnya, Subandi, Kepala Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, digerebek saat sedang berduaan dengan seorang perempuan yang bukan pasangannya, DF, di sebuah hotel di Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (11/1/2020) malam.
Kasus dugaan perzinahan inipun kini sedang ditangani oleh Polresta Deliserdang karena laporan Ng, suami DF.
Baca: Brigadir Surianto Tewas Ditabrak Truk Saat Bertugas, Keluarga: Abang Ini Orang Baik
Baca: Bocah 4 Tahun Dibunuh Pacar Ibunya, Pelaku Ngaku Cemburu karena Ibu-Anak Seperti Suami-Istri
Ng, suami DF, meminta agar kepolisian dapat menangani kasus ini dengan profesional.
Ia berencana menceraikan DF yang telah memberinya tiga orang anak itu.
"Ya, besok mau kuajukan gugatan (cerai). Anak-anak pun sudah benci melihat ibunya gitu. Saya minta proses hukumnya harus berjalan. Saya tadi malam di BAP sampai pukul 21.00 WIB di Polresta Deliserdang," katanya.
Ng mengaku sudah sebulan terakhir melihat perubahan pada istrinya.
Belakangan, katanya, DF mudah marah dan begitu membencinya.
"Tiga hari ini saya pun enggak bisa tidur. Itulah berzikir saya kalau malam minta petunjuk. Baru kemarin itu ada petunjuk dari yang Kuasa tadi ikutilah istrimu gitu. Barulah saya ikuti kemarin," katanya.
Ia menyebut kalau Sabtu pagi istrinya ke luar rumah dengan alasan mau belanja paket kartu internet ke Medan.
Dari persimpangan Jalinsum istrinya itu naik angkot Sandra Prima dan turun di kawasan Pasar Bengkel.
"Aku pun heran juga kok turun di Pasar Bengkel baru kemudian pindah ke mobil. Dari situ sudah muncul kecurigaan. Kuikuti terus sama kawan naik sampai kemudian ke hotel. Ya sampai hotel minta izin kita untuk dibukakan kamarnya, dan mereka sudah di dalam berduaan," katanya.
Penggerebekan yang dilakukan Ng ini pun terekam dalam video dan beredar di media sosial.
Saat itu tampak dalam rekaman kalau istrinya sudah melepas pakaiannya dan hanya terbalut handuk saja.
Ng, suami DF, menuturkan bahwa Subandi sempat menjadi pengurus Partai Nasdem.
Ng sampai saat ini juga merupakan pengurus DPD.
Baca: Bayi Mungil yang Ditemukan di Bawah Pohon Mahoni Diduga Sengaja Ditelantarkan Orangtuanya
Baca: Terbitkan Edaran, Gubernur Sumut: Cuaca Ekstrim, Waspadai Banjir dan Longsor
"Dia itu dulu jadi Wakil Ketua DPD Nasdem bagian OKK (Organisasi Kader dan Keanggotaan). Aku pengurus juga, di DPD Bagian Pemerintahan dan Agama," kata Ng, Minggu (12/1/2020).
Ia mengaku sering mengajak istrinya dalam kegiatan silaturahmi dan acara-acara kepartaian. Ia menduga pada saat itulah Subandi melirik dan jatuh hati pada istrinya.
Ia pun tidak menyangka kalau istrinya itu berselingkuh dengan Subandi.
"Mungkin dilihatnya istriku masih muda dan cantik. Aku masih tahu hukum makanya kemarin (sewaktu penggerebekan) enggak kupukul dia. Sudah kulapor ke polisi dugaan perzinahan dan proses hukum harus berjalan," katanya.

Jadi Buah Bibir Warga
Subandi, Kepala Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai, jadi buah bibir karena dipergoki berduaan dengan istri orang lain di sebuah hotel, Sabtu (12/1/2020) malam.
"Ya, betul-betul malu kalilah kami memilihnya kemarin. Viral pula kejadiannya penggerebekan ya kan. Maksud kami memilih dia itu sebagai Kades supaya bisa berubah desa ini, tapi rupanya seperti itu kelakuannya," ucap salah satu warga yang tidak ingin dituliskan namanya Minggu, (12/1/2020).
Informasi yang didapat dari warga kalau Subandi sebelumnya merupakan mantan Caleg dari Partai Nasdem.
Karena kalah saat pemilu ia pun kemudian mencalonkan diri sebagai Kades.
Baca: Ridwan Habisi Lina Gara-gara Utang Rp 4 Juta Tak Dibayar
Baca: Mahasiswi Kedokteran Dirampok Pria Bersenjata Tajam Saat Tidur, Hartanya Ludes Dibawa Kabur
Ia juga merupakan pensiunan TNI AD yang berpangkat terakhir mayor.
"Kalau istrinya sudah meninggal. Ini kan yang dibawa ke hotel kemarin istri sah orang lain. Ya warga sudah enggak mau lagi lah dia jadi pemimpin di desa ini sekarang," katanya.
Ifen, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sei Buluh menyebut desakan warga agar SB diberhentikan semakin kuat.
Perwakilan BPD, Ifen mengatakan kalau warga sejak kemarin terus mengadu terkait hal ini. Ia sendiri pun merasa kecewa dengan Subandi.
"Banyak masyarakat enggak terima. Kades kok perbuatannya enggak-enggak. Enggak senonoh kali," kata Ifen.
Ia membenarkan kalau SB adalah pensiunan TNI.
Sepengetahuannya, istri SB telah meninggal dunia.
"Dia pensiunan TNI memang. Orang tuanya asli orang sini. Karena banyak masyarakat yang ngadu, ya kami mau secepatnya ini melapor ke (Pemerintah) Kecamatan. Kami mau minta petunjuk juga nanti bagaimana tindaklanjutnya. Setelah kejadian ini kecewa kali sudahan masyarakat. Masa begitu kali tindakannya," kata Ifen.
Subandi mengalahkan tiga calon lain dalam Pemilihan Kepala Desa tahun lalu.
Ia mendapat suara terbanyak dan dilantik pada 31 Desember lalu. (dra/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kades Sei Buluh Langsung Berkantor setelah Digerebek Bersama Istri Orang di Hotel