Perampok Cantik, Andalkan Paras Janjian Kencan di Hotel, Bakar Korban Kuras Hartanya

"Saya menyesal lakukan ini. Soal pembakaran itu saya enggak merencanakan tapi itu refleks dari pacar saya," ujarnya.

Aksi yang dilakukan NA dan kawan-kawan bukan pertama kali terjadi.

Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan menjelaskan ketiga pelaku ini telah melancarkan aksinya sebanyak lima kali dengan lokasi berbeda-beda.

"Para pelaku ini sudah 5 kali melakukan aksinya. Si perempuan (NA, Red) lebih dahulu melakukan komunikasi dengan para korbannya hingga mengajak bertemu di sejumlah tempat yang berbeda, ada yang di jalan, rumah makan, hingga di hotel dua kali," kata Bimantoro di Mapolres Karawang, Senin (13/1/2020).

Menurut penuturan pelaku perempuan NA, ia melakukan aksi menguras uang para korban kenalannya bersama kedua temannya yang salah satunya merupakan pasangan dari NA, yakni MR (25).

"Biasanya saya melakukan aksi dari Instagram berlanjut ke DM (direct message).

Korbannya juga ada yang dari Bandung pada November lalu. Saya udah empat kali dengan ini 5 aksi," kata NA di Mapolres Karawang, Senin (13/1/2020).

Adapun uang hasil kejahatannya ini, NA mengaku untuk kebutuhan sehari-harinya termasuk make up.

AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan akun instagram yang dipakai untuk kejahatan digunakan langsung oleh wanita tersebut.

"Akunnya dipegang si perempuan untuk mencari sasaran. Rata-rata laki-laki yang dibuat tertarik," kata Bimantoro.

Wakapolres Karawang, Kompol Ryky Widya Muharam didampingi Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan mengungkapkan uang yang berhasil dicuri para tersangka, NA, MR (25) dan MH (24) dari ATM korban sebanyak Rp 1,8 juta dan uang tunai Rp 700 ribu.

"Mereka berkenalan dari media sosial dan berlanjut ke kontak whatsapp. Korban dan pelaku perempuan (NA) bertemu di hotel.

Para pelaku telah beraksi sebanyak 5 kali, termasuk saat ini," ujar Ryky di Mapolres Karawang, Senin (13/1/2020).

Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya ATM, dompet, sprei, korek api, motor, dan bensin.

"Modus kasus ini sudah 5 kali. Namun, para korban belum membuat laporan hanya yang terakhir ini.