Viral Kades di Magelang Geber Motor saat Pelantikan hingga Diamankan Polisi, Niatnya Tak Bikin Gaduh
Cerita kepala desa yang motornya diamankan polisi usai menggeber motornya saat hendak pelantikan, ia justru mengucapkan terimakasih kepada polisi.
Kondisi ini menyebabkan ia sulit masuk ke lokasi.
Zaenal lantas spontan menggeber motornya.
Ia mengaku tidak berniat membuat gaduh suasana saat itu.
Ia bahkan mengabadikan keberangkatannya itu dalam sebuah video singkat.
Setelah selesai prosesi pelantikan, ia ditemui dua polisi itu lagi agar ia mengambil motornya.
Zaenal mengaku pasrah jika ia akan ditilang akibat perbuatannya itu.
"Tapi ternyata tidak (ditilang),"
"Pak Polisi malah ngasih tahu kalau motornya diamankan di tempat parkir dan mempersilakan kalau mau diambil," ungkap Zaenal yang sudah dilantik jadi kades sebanyak tiga kali ini.
Meski begitu, Zaenal mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena sempat membuat gaduh.
"Itu kesalahan saya, saya mohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu," tuturnya.
Sebelumnya, viral di jagat maya Instagram soal polisi yang membawa sepeda motor milik kepala desa.
Dalam video yang tersebar nampak dua orang polisi membawa sebuah motor.
Sedangkan beberapa anggota kepolisian yang lain menuntun sang kades dan juga menertibkan lalu lintas.
Warga pun ramai menyaksikan motor seorang Kades yang diamankan polisi usai menggeber.
Dalam keterangan di video yang beredar, nampak perekam mengatakan "Haduh pak dijaluk hondane kapokmu ra sopan (haduh Pak motornya diambil, salahnya tidak sopan)"
Hingga Jumat (10/1/2020), video yang diunggah akun @_infocegatansolo, sudah di tonton hingga 73.582 kali oleh warganet.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Ika Fitriana)