Kamis, 2 Oktober 2025

Menjawab Soal Keraguan, Mukhlis Yusuf: Saya Tidak Sendirian, Ada Strategi Bekerja Sebagai Tim

Soal munculnya keraguan akan popularitas dan elektabilitas dirinya yang belum maksimal, Mukhlis yakin akan mendapatkan dukungan.

HandOut/Istimewa
Mukhlis Yusuf Kholidi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok pengusaha muda, Mukhlis Yusuf Kholidi belakangan menjadi perhatian pada konstelasi politik di tubuh DPD PKS Kabupaten Sukabumi jelang Pilkada 2020.

President Global Enterpreneur Profesional Kabupaten Sukabumi itu terpilih menjadi satu di antara dua kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusulkan Tim Pemenangan Pemilukada Daerah (TPPD), DPD, dan DPW ke DPP PKS.

Hal yang menjadi perhatian, Mukhlis sebelumnya bukanlah yang dijagokan menjadi kandidat.

Terkait itu, Mukhlis mengatakan, ada proses panjang hingga dia terpilih untuk diusulkan ke DPP PKS.

Dia menjelaskan, ada mekanisme yang ditempuh dan dilaksanakan oleh TPPD dan DPD PKS Kabupaten Sukabumi.

“Jadi, ketika nama yang dijagokan dinilai partai untuk tetap di parlemen, maka ada kekosongan kader. Karena DPD PKS diminta DPW menyiapkan dua kadernya untuk diusulkan ke DPP, saat itu kan yang tersisa adalah satu nama. Maka DPW memberikan tugas kepada DPD PKS untuk segera mencari pengganti nama tadi,“ papar Mukhlis dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2020).

Mukhlis Yusuf menerangkan, sejak awal TPPD melakukan penjaringan, ada 25 nama yang muncul lalu disaring menjadi 12 orang.

Nama-nama itu dikerucutkan menjadi 7 lalu menjadi 5 orang dan hingga akhirnya terpilih dua orang.

Dia menuturkan, sebetulnya tidak hanya dirinya yang diusulkan.

Ada kader lain yang juga dimunculkan. Namun, katanya, dalam perjalanan dirinya mendapatkan amanah untuk diusulkan DPD dan DPW PKS ke DPP berdasarkan hasil pertimbangan.

Disebutkan, sosok Mukhlis yang muda dan milenial serta berhasil membangun bisnisnya serta memiliki relasi yang luas, menjadi beberapa pertimbangan hingga akhirnya Mukhlis terpilih untuk diusulkan ke DPP PKS.

Atas penunjukkan itu. Mukhlis mengatakan hanya mencoba melaksanakan kewajiban sebagai kader yang diusulkan.

“Saya tidak bisa menolak, kalau sebagai kader harus siap ketika diberikan amanah,” katanya.

Soal munculnya keraguan akan popularitas dan elektabilitas dirinya yang belum maksimal, Mukhlis yakin akan mendapatkan dukungan.

“Saya yakin tidak sendirian, bakal ada strategi untuk bekerja tim soal itu,“ katanya.

Diketahui Mukhlis Yusuf Kholidi dan Anjak Priatama Sukma menjadi dua nama yang diajukan TPPD, DPD, dan DPW ke DPP PKS.

Pengajuan dua nama tersebut disebutkan dalam proses pengusulan ke DPP PKS.

“Indikator terpilihnya nanti tergantung survei dan pertimbangan semuanya terserah DPP, saya selalu kader hanya mempersiapkan yang perlu diperjuangkan,“ katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved