Teror Kemunculan Ular Selama Dua Bulan Terakhir Terjadi di Karanganyar
Kasus laporan ular yang terkahir ditangani oleh anggota Damkar yakni seekor ular python atau sanca kembang yang berada di perkebunan dekat pekarangan
Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Iswadi
TRIBUNNEWS, KARANGANYAR - Unit Pemadam Kebakaran Karanganyar mengeksekusi 10 laporan ular yang meresahkan warga selama dua bulan terakhir.
Mewakili Kabid Pemadam Kebakaran dan Kepala Satpol PP Karanganyar, Kurniadi Maulato, Petugas Pemadam Kebakaran Karanganyar, Agus Nipong, mengatakan, selama dua bulan terkahir, petugas Damkar berhasil mengevakuasi bermacam-macam jenis ular.
Seperti di Tawangmangu, ada viper tanah dan ular hijau ekor merah, namun kebanykan jenisnya ular sawah dan python.
"Kebanyakan jenisnya ular sawah. Tapi ada ular hijau ekor merah dan viper tanah," katanya, saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (3/1/2020).
Baca: Teror Ular di Mana-mana, Ini 5 Cara Cegah Ular Masuk Rumah Saat Musim Hujan & Banjir
Baca: Trik Jitu Mencegah Ular Kobra Agar Tidak Masuk Rumah
Baca: Setelah Digigit Garaga, Panji Petualang Lakukan Ini Bersama King Kobra: Cukup Kalian Jadi Penonton
Kasus laporan ular yang terkahir ditangani oleh anggota Damkar yakni seekor ular python atau sanca kembang yang berada di perkebunan dekat pekarangan rumah warga di Ngrombo RT 2 RW 3 Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Selasa (31/12/2019).
Ular sepanjang tiga meter itu berhasil ditangkap Damkar sebelum berusaha masuk ke dalam lubang sarang.
Wakabid Operasional SAR Karanganyar, M Rasyid Al Fauzan, menyampaikan, pihaknya baru menerima satu laporan kasus ular yang menggangu warga.
Ular tersebut berada di sumur.
Dikatakannya, dalam evakuasi ular, SAR Karanganyar juga bekerja sama dengan Damkar Karanganyar. (ais)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Damkar Karanganyar Eksekusi 10 Laporan Ular Selama Dua Bulan Terkahir