Minggu, 5 Oktober 2025

Dikejar Warga, Begal Pembunuh Driver Taksi Online, Dua Begal Ini Sempat Dihakimi

Dua tersangka pelaku bernama Sulaiman (36) dan Iwan (40) sebelumnya berhasil ditangkap petugas dan warga saat memergoki keduanya

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Dua tersangka pembegal Ruslan Sani, driver taksi online yang terwas ditikam, akhirnya tertangkap dan sempat dihakimi massa 

Pantauan di ruangan Unit Pidum Polrestabes Palembang, kedua yang dalam keadaan babak belur itu pelaku masih diperiksa petugas.

Bau amis dari darah kedua pelaku sangat menyengat di ruangan Unit Pidum. Untuk saat ini, awak media belum diperkenankan mengambil gambar kedua pelaku.

"Masih diperiksa," tandas Anom.

Warga tak Berani

Ruslan Sani, driver taksi online yang tewas menjadi korban begal penumpangnya, ditemukan warga Perumahan Griya Asri Gandus Palembang pertama kali sekitar pukul 22.30.

Warga melihat ia dilempar penumpang dari mobil di simpang empat jalan buntu, persisnya di depan rumah Blok K 27.

Sukaryo, salah satu warga yang melihat kejadian mengatakan saat itu dia dan rekannya tengah main biliard depan rumah yang berjarak 20 meter dari lokasi.

Mobil sempat melintas di lokasi mereka main biliard dan sopir menurunkan kacanya sambil mengangguk.

Tak lama kemudian, terdengar teriakan minta tolong keras dan berulang kali yang langsung mengundang warga berhamburan keluar rumah.

Saat itu warga melihat Sani masih sehat dan kuat meski sekujur tubuhnya sudah berlumuran darah dan dia masih sempat duduk di pinggir jalan.

Warga juga masih melihat mobil Sani yang dikemudikan pelaku perampokan sempat maju ke jalan depannya yang berjarak 10 meter, namun karena jalan buntu mobil akhirnya kembali mundur dan berputar arah.

Saat mundur dan berputar arah inilah mobil sempat kesulitan karena ada Sani di sisi jalan sehingga mobil kesulitan berputar.

Meski warga mengetahui Sani korban kejahatan dan memerlukan pertolongan warga tidak berani bertindak dan memberikan pertolongan.

"Warga cuma bisa melihat saja hingga polisi datang dan membawanya ke rumah sakit karena tidak ada yang berani, takut malah kesalahan," ujar Karyo.

Jalan dan pinggir got tempat Sani ditemukan langsung dibersihkan warga dengan cara menyiram air untuk menghilangkan bekas darah.

Hingga kini charger handphone milik korban masih di lokasi kejadian dan jatuh terbawa air got. Sementara itu sandal jepitnya sudah hilang digunakan anak-anak bermain. (*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kronologi Dua Begal Rampok dan Habisi Nyawa Sani Si Driver Taksi Online, Tercium Bau Amis

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved