Jumat, 3 Oktober 2025

Fakta Kasus Penemuan Kerangka Ayu Shelisa: Terima KDRT hingga Babak Belur, sang Suami Bunuh Diri

Setelah 10 tahun menghilang, Ayu Shelisa ditemukan sudah jadi kerangka di dalam septic tank milik mertuanya, Waluyo di Bantul.

Ahmad Syarifudin/Tribun Jogja
Setelah 10 tahun menghilang, Ayu Shelisa ditemukan sudah jadi kerangka di dalam septic tank milik mertuanya, Waluyo di Bantul. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah 10 tahun menghilang, Ayu Shelisa ditemukan sudah jadi kerangka di dalam septic tank milik mertuanya, Waluyo di Dusun Karangjati, RT 07 Bangunjiwo Kasihan, Bantul.

Kerangka Ayu Shelisa ditemukan pada Minggu (22/12/2019), Sheli, sapaan akrabnya, dikabarkan menghilang sejak 2009 lalu.

Berikut fakta-fakta tentang kasus penemuan kerangka Ayu Sheli yang telah dirangkum Tribunews:

1. Menikah muda pada 2006

Dikutip dari Kompas.com, pada 2008 lalu, saat usianya masih 16 tahun, Sheli menikah dengan kekasihnya, Edi Susanto yang saat itu berusia 19 tahun.

Setelah menikah, Sheli dan suaminya tinggal di Yogyakarta.

Namun mereka berdua kerap pulang ke Bantul untuk mengunjungi orang tua Edi, Waluyo.

Edi bekerja sebagai buruh serabutan, sementara Sheli tidak bekerja.

2. Diduga korban KDRT suami

Kepada sang ibu, Anik Maidarningsih, Sheli sering bercerita soal perlakuan kasar dari sang suami.

Dikutip dari Kompas.com, Sheli mengaku dirinya mendapat perlakuan kasar dari Edi seperti dipukul dan disundut rokok.

"Pernah kasar, pernah cerita dislomoti (sundut) rokok," ujar Anik.

Tak berhenti disitu, Anik mengungkapkan, jika Sheli sempat ingin pisah dengan Edi lantaran tak tahan dengan perlakuan kasar suaminya itu.

"Sering nangis, pengin pisah, saya sebagai orangtua cuma bisa ngandani (memberitahu supaya sabar)," tambahnya.

3. Ayu Shelisha terima KDRT hingga babak belur

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved