Jumat, 3 Oktober 2025

Wanita Cantik Asal Ngawi Pamit ke Ibunya Mau Ditraktir Teman Sebelum Ditemukan Tewas di Kebun Jagung

Sebelum ditemukan tewas di kebun jagung Ngawi, wanita cantik asal Paron tersebut berpamitan kepada ibunya saat keluar rumah.

Editor: Adi Suhendi
Surya
Foto korban semasa hidup (kiri) dan petugas saat mengevakuasinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeroto, Ngawi. 

"Betul telah ditemukan mayat seorang perempuan Mrs X yang tergeletak di kebun jagung, keadaan sudah meninggal dunia, keadaan telanjang bulat," kata Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto, saat dihubungi, Senin (23/12/2019).

Dia menuturkan, diduga wanita yang belum diketahui identitasnya itu merupakan korban pembunuhan.

Sebab, ditemukan beberapa luka seperti bekas pukulan pada kepala, mata kiri, dan bekas cekikan pada leher korban.

"Dugaan sementara seperti itu, masih dalam penyelidikan dan pendalaman," katanya.

Bekas cekikan di leher

Kepolisian sudah mengantongi identitas mayat wanita cantik yang ditemukan di kebun jagung, Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah BKPH Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, Senin (23/12/2019).

Diketahui mayat wanita berkulit putih tersebut, berinisial BU warga Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Korban sehari-hari bekerja sebagai pemandu lagu.

Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, saat dihubungi, Senin (23/12/2019), mengatakan diduga BU merupakan korban pembunuhan.

Baca: Guru SMP di Jombang Ditemukan Tewas di Rumahnya dengan Luka Sayat, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Hal itu berdasarkan temuan adanya beberapa luka di kepala dan bekas cekikan pada leher korban.

"Dugaan sementara seperti itu, masih dalam penyelidikan dan pendalaman," kata AKBP Dicky.

Saat ditemukan, kondisi wanita ini dalam keadaan tidak berbusana atau telanjang bulat.

Belum dapat dipastikan, apakah korban juga merupakan korban pemerkosaan.

Baca: Wanita Cantik Asal Ngawi Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun Jagung, Ada Bekas Cekikan di Lehernya

Hal itu dikatakan, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Khoirul Hidayat, saat dihubungi.

"Kalau diperkosa, kami belum bisa menentukan. Karena belum diautopsi, kami masih menunggu dokter," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved