Selasa, 7 Oktober 2025

Meninggal di Kapal Pesiar dengan Bekas Jeratan di Leher, Penyebab Kematian Sutrisna Masih Misteri

Meninggalnya Sutrisna di kapal pesiar Celebrity Ship masih menyisakan tanda tanya. Apakah menjadi korban pembunuhan atau bunuh diri.

Editor: Dewi Agustina
Dok/Ist
Komang Sutrisna Putra semasa hidup. 

Di antaranya Kepala BP3TKI Denpasar, Kepala Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI), agen penyalur hingga pihak keluarga.

Baca: Tajir Melintir, Intip Kesederhanaan Hotman Paris Saat Liburan ke Bali, Pakai Alas Kaki Puluhan Ribu

Baca: Pekerja Migran Indonesia Asal Bali Meninggal di Kapal Pesiar, Tubuhnya Tergantung di Kamar Mandi

Dalam kesempatan itu, Arda bersama beberapa pihak terkait membagi tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing instansi.

Sementara keluarga diingatkan untuk tidak gampang menerima kabar burung yang belum dapat dikonfirmasi.

"Akhirnya besoknya kita mendapatkan surat resmi dari KBRI Bangkok mengenai masalah ini," tuturnya kepada Tribun Bali di ruang kerjanya, kemarin.

Pada akhirnya jenazah Sutrisna dipulangkan ke Bali pada 22 Desember 2019 menggunakan maskapai Thai Airways dan seluruh biaya ditanggung oleh asuransi.

Penyebab Kematian

Meninggalnya Sutrisna di kapal pesiar Celebrity Ship masih menyisakan tanda tanya.

Apakah menjadi korban pembunuhan atau bunuh diri.

Arda pun menyatakan belum mengetahui betul penyebab kematian Sutrisna.

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (deccanherald.com)

Ia juga belum mengetahui apakah yang bersangkutan mempunyai masalah di tempatnya bekerja atau tidak.

Pihak Disnaker Bali hanya menerima pemberitahuan dari KBRI Bangkok bahwa Sutrisna ditemukan meninggal di kamar mandi dengan kondisi tergantung.

Dikarenakan belum diketahui secara pasti, Arda telah meminta bantuan kepada KBRI Bangkok untuk kembali menelusuri penyebab kematian Sutrisna.

"Tadi (kemarin, red) sudah kita telepon KBRI agar menelusuri penyebabnya, kalau ada tanda-tanda seperti itu (leher terjerat tali) bagaimana," kata Arda.

Saat ini, KBRI sedang melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian setempat.

Oleh karena itu, Arda masih menunggu hasil yang didapatkan oleh KBRI Bangkok.

Baca: Lambaian Tangan Jadi Pertanda Terakhir di Pantai Kedungu Bali, Selamat Jalan Sahabat

Baca: 30 Butir Telur Ular Kobra Ditemukan di Ladang Kawasan Baturiti Bali, Warga Diimbau Waspada

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved