Ratusan Pelajar dari 30 Kota Ikuti Kemah Pancasila di Watu Tapak Camp Hill
KPPI diadakan kerjasama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP dengan Komunitas Rejomulia didukung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dikpora DIY
KPPI dibuka Jumat (13/12/2019) siang, oleh Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Alam X.
Dalam kata sambutannya mewakili Gubernur DIY, ia mengapresiasi gelaran kemah Pancasila pelajar Indonesia sebagai metode alternatif yang tepat untuk memperkuat persektif idiologis kalangan pelajar.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
Hadir pula Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Mohammad Zamroni dan Galuh Ibrahim mewakili Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
KPPI diisi dengan beragam kegiatan. Hari pertama hadir narasumber budayawan Achmad Charris Zubair.
Ia membawakan materi tentang pembudayaan nilai Pancasila dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Ia tampil bersama Clara Sumarwati, pendaki perempuan pertama Indonesia yang berhasil menjejakkan kaki di gunung Everest.
Clara berbagi pengalaman dalam dunia petualangan alam dan motivasi berprestasi.
Malam harinya, hadir narasumber kepala pusat studi Pancasila Ir Lestanta Budiman.
Sesi hari pertama ditutup dengam tugas membuat papper pribadi dengan tema Pancasila dan bela negara.
Aktivitas pagi hari, pada Sabtu (14/12) diawali olah raga. Sesi selanjutnya diisi materi diskusi kelompok soal kepemimpinan dengan fasilitator Widihasto Wasana Putra, Nico Langgeng dan Nana Je.
Dilanjut sesi diskusi dengan narasumber dari BPIP yakni Irene Camelyn Sinaga, Toni Agung Arifianto, Tri Purno Utomo dan Suharno.
Sesi siang peserta melakukan eksplorasi nilai Pancasila dengan tema "Pancasila Jaga Kita, Kita Jaga Pancasila."
Peserta diajak melakukan aksi sosial bersih lingkungan di wilayah desa Sambirejo Prambanan.
Sore hari peserta terlibat dalam eksplorasi patung dan kaleng rombeng untuk membuat diorama dalam praktek berpancasila.
Malam hari peserta menggelar pentas seni. Tampil kesenian dari kelompok peserta seperti tari, musik, pencak silat, reog, puisi dan drama. Meski dipersiapkan singkat namun penampilan para pelajar cukup memukau dan menghibur.