Senin, 6 Oktober 2025

Virus ASF Menyebar Begitu Cepat, Kematian Babi di Sumut Sudah Mencapai 27.070 Ekor

Virus African Swine Fever (ASF) atau Virus flu babi Afrika di Sumatera Utara menyebar begitu cepat.

Editor: Hendra Gunawan
Riski Cahyadi/Tribun Medan
Pedagang mengolah makanan dari bahan daging babi di kabanjahe, Kabupetan Karo, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Ketika sudah di-declare kemudian ada pemusnahan, pertimbangan lainnya adalah mengenai keuangan negara.

Cukupkah menggantikan babi yang dimusnahkan. Kedua, dalam UU, untuk pengantian ternak itu adalah yang ternak yang sehat, yang terancam, bukan yang sakit.

"Tapi dari segi sosiologi masyarakat, siap tidak melihat dimusnahkan. Tak usah lah ribuan, 700 saja babi hidup dimusnahklan," katanya.

Cina, Vietnam, Kamboja, sudah melakukannya. Tapi berhenti kah kah kasusnya? Tidak berhenti. Sampai sekarang masih ada.

"Sekarang dilakukan adalah membungkus yang 16 ini, jangan sampai bertambah. Di situ lah pentingnya bio security, jangan saling melihat dulu, jangan ada yang keluar atau masuk dari dan ke daerah yang ada virus kematian babi," jelas Agustia.

( M.Andimaz Kahfi)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kematian Babi Akibat Virus Hog Cholera Begitu Cepat, Saat Ini Capai 27.070 Ekor di Sumut

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved