Jumat, 3 Oktober 2025

Semangat Bergerak dalam Pameran Seni Kriya 'Gumregah'

Pameran seni kriya yang bertajuk Gumregah merupakan pameran seni yang diadakan sebagai bentuk apresiasi berkaryanya Sumadi, Dosen kriya seni ISI Solo

Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
TRIBUNNEWS.com / Muhammad Nur Wahid Rizqy
Pameris utama, Sumadi beserta Rektor ISI Solo, Guntur dan dengan para pendukung acara pameran seni kriya Gumregah 

Namun dengan bantuan segenap pihak, terutama dari dosen-dosen ISI, acara pameran ini bisa terselenggara dengan lancar.

"Pameran Gumregah ini kami persiapkan selama satu bulan, sebetulnya itu waktu yang singkat untuk menyelenggarakan event. Karena ya memang kesibukan kami selaku staf pengejar di ISI Solo," kata Bening saat diwawancarai Tribunnews di Bentara Budaya Surakarta, Selasa.

Pameran Gumregah 2
Pengunjung melihat berbagai koleksi yang dipamerkan. (TRIBUNNEWS.COM / Muhammad Nur Wahid Rizqy)

"Dan atas bantuan dari panitia yang lain (para dosen), acara ini bisa terselenggara," kata Bening.

Ketika ditanya apakah dalam ke depannya akan mengadakan pameran semacam ini lagi, Bening menjawab akan berusaha dan menjadikannya ini sebuah agenda tahunan jurusan kriya seni ISI Solo.

Menurutnya, acara pameran-pameran semacam ini merupakan sebuah momentum dan kesempatan untuk mengenalkan karya-karya seni, terutama seni kriya. 

Serta harapannya kedepan, acara pameran kriya seni dapat melibatkan para kriyawan yang lebih banyak dan skala yang lebih besar.

"Jadi kami berharap ini merupakan satu momentum, dan kebetulan ini bertepatan dengan purna tugas Pak Sumadi, tetapi saat ini juga ini merupakan suatu momentum untuk ke depannya untuk  bisa dijadikan event tahunan," ujar Bening.

"Dan juga pameran ini bisa diadakan oleh jurusan kriya yang mungkin akan melibatkan lebih banyak kriyawan," tambahnya.

Pameran Gumregah 3
Para pengunjung melihat beragam koleksi pameran. (TRIBUNNEWS.COM / Muhammad Nur Wahid Rizqy)

Mengenai ide pameran, terutama dalam menyambut purna tugas, sebenarnya di lingkungan ISI Solo sudah sering mengadakan pameran dalam rangka menyambut purna tugas seorang dosen. 

"Ketika ada dosen yang purna tugas, kami akan buatkan acara pameran," ungkap dia. 

Di kesempatan yang sama, Sumadi, dosen kriya seni ISI Solo yang telah mendedikasikan dirinya sebagai sosok yang bergelut dengan kriya seni, ia menyatakan kebahagiannya.

Ia merasa bahagia karena karya-karyanya selama ini dapat dipamerkan dan diketahui banyak orang.

Meskipun masih banyak karya-karya miliknya yang sesungguhnya masih belum semua ia perlihatkan ke publik.

"Saya merasa senang karya-karya saya bisa dipublikasikan, kemudian syukur-syukur bisa dipahami dan diketahui oleh masyarakat luas," ujar Sumadi.

 Selain itu, ia juga berpesan kepada para generasi sekarang, terutama yang menjiwai bidang seni kriya untuk lebih meluaskan dan mempelajari banyak tema-tema.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved