Sabtu, 4 Oktober 2025

Istri Diganggu, Oknum Tentara di Pamekasan Tikam Polisi, Ini Kronologi Lengkapnya

Komandan Polisi Militer Pamekasan, Maskun saat diwawancarai di ruang kerjanya menjelaskan, motif penikaman itu karena istri AS

Editor: Hendra Gunawan
Shutterstock
Ilustrasi 

Namun, karena di tengah perbincangan memanas, akhirnya AS menusuk perut Imam menggunakan pisau sangkur yang sudah dibawa AS.

Imam kemudian mengalami luka di bagian perut sebelah kiri.

Imam melarikan diri dari lokasi pembacokan ke arah timur.

Sekitar 30 meter dari lokasi pembacokan, Imam merampas motor milik warga dan membawanya lari.

Imam kemudian jatuh tersungkur bersama motornya di depan Bank SPM di Jalan Abdul Aziz setelah menabrak pagar besi bank.

Pukul 11.30 WIB, oleh warga, Imam kemudian dibawa ke rumah sakit umum dr H. Slamet Martodirjo Pamekasan menggunakan ambulans.

Di waktu bersamaan, AS langsung menyerahkan diri ke kantor Kodim 0826 Pamekasan di Kelurahan Lawangan Daya.

"AS tidak ada niat untuk melukai korban.

Namun, saat negosiasi untuk mencari solusi, AS terpaksa melukai korban menggunakan pisau sangkurnya," ungkap Maskun.

Terkait peristiwa ini, Polisi Militer Pamekasan terus melakukan koordinasi dengan Kodim 0826 Pamekasan dan Polres Pamekasan.

Menurut Maskun, peristiwa ini sudah menjadi atensi atasannya di Denpom 54 Surabaya.

"Keterangan para saksi dan pelaku serta pihak-pihak lain, sudah kami kumpulkan.

Termasuk barang bukti berupa pisau sangkur sudah kami sita," ungkap Maskun.

Versi Polda Jatim

Kronologi seorang Anggota Polres Pamekasan, Bripka Imam Sutrisno ditemukan terkapar bersimbah darah dan mendera luka tusuk di Jalan Agus Salim, Pamekasan, Madura, Selasa (10/12/2019).

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved