Anak Hakim Jamaluddin Beberkan Sejumlah Kejanggalan
Kenny Akbari menyatakan keseharian sang ayah yang biasanya tak pernah keluar rumah di pagi hari buta
"Iya janggal juga sih, selama aku tinggal di sini dia enggak pernah pergi sepagi itu.
Katanya keluar pukul 5 pagi dan mau jemput kenalan di bandara. Itu seperti bukan ayahku sekali," kata Kenny Akbari.
Kenny Akbari bersikukuh bahwa perginya sang ayah di pagi hari buta itu bukanlah kebiasaan.
Kenny Akbari juga bingung dengan pernyataan sang ibu, Zuraida Hanum tentang adanya teror ke rumahnya seminggu sebelum hakim Jamaluddin ditemukan tewas.

"Aku bingung kapan ditabraknya itu pagar. Katanya pagi ditabraknya, mungkin aku enggak ada di rumah. Tetapi seharusnya ada bekas ditabraknya di pagar itu kalau memang benar. Pasti aku tahu kok beda ya pagar rumahku, tetapi itu tak ada," beber Kenny Akbari.
Meski begitu, Kenny Akbari secara tegas menyatakan sang ibu tidak mungkin terlibat dalam peristiwa pembunuhan hakim Jamaluddin.
"Enggak mungkin. Kalau memang iya, apa motifnya?" tegas Kenny Akbari.
Baca: Setelah Aniaya Istri Siri, Acong Malah tewas Dihakimi Massa Dituduh Mencuri
Kenny Akbari menilai, sang ayah selalu memberikan seluruh kebutuhan ibundanya.
"Secara finansial, apa sih yang enggak dikasih ke bunda?" ucap Kenny Akbari.
Sebelumnya diketahui sempat menyeruak kabar bahwa aktor di balik tewasnya Jamaluddin didalangi oleh orang terdekat.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto.
"Perkembangan Jamaluddin, kita masih mendalami informasi-informasi dan alibi yang diberikan oleh saksi," kata Kapolda Sumut Agus Andrianto usai menghadiri acara di Mapolrestabes Medan, Senin (9/12/2019).
Dijelaskan Agus, bahwa pihaknya terus mendalami hasil pemeriksaan labfor dan forensik dengan harapan kasus ini bisa segera selesai dan terungkap jelas siapa pelaku dibalik pembunuhan tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, penyidik melakukan pemeriksaan tambahan terhadap empat saksi baru dalam kasus ini.
"Kita melakukan penambahan saksi, yaitu (total) sebanyak 29 orang yang kita tanya terkait tewasnya Jamaluddin," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Selasa (10/12/2019).
Baca: 7 Tahun Jadi Selingkuhan Tukang Jagal, Wanita Pemijat Dibunuh, Mayat Baru Ditemukan 5 Bulan Kemudian