Hamili Putri Kandungnya, Ayah Ini Siap Menikahinya, Ungsikan Anaknya ke Pangkep
T seorang ayah di Kabupaten Takalar, kurang lebih 50 km arah selatan Makassar, yang menghamili anak kandungnya
Korban melawan, namun sia-sia karena tenaga pelaku lebih kuat.
2. Aksi bejat dilakukan setiap minggu
Menurut pengakuan T, anaknya digauli sekali dalam seminggu.
Aksi bejat itu hanya berhenti jika anaknya tersebut sedang datang bulan.
“Dia selalu berontak setiap saya mau. Biasanya dalam sekali seminggu saya berhubungan badan. Kecuali kalau datang bulan,” kata T.
3. Ibu korban sering keluar rumah
Aksi bejat yang dilakukan T terhadap putri kandungnya, bebas dilakukan lantaran sang istri sering keluar rumah untuk bekerja di sawah.
Melihat hal itu, T menggunakan kesempatan saat istrinya sedang tidak di rumah untuk menggauli anak kandungnya sendiri.
4. Pelaku pernah ingin menggugurkan kandungan anaknya
Mengetahui anaknya sedang hamil, T pernah berusaha menggugurkan kandungan yang dikandung oleh anaknya.
Pelaku pernah membeli beberapa obat yang diyakini bisa menggugurkan kandungan.
Belakangan, janin yang dikandung oleh H ternyata kuat dan tidak bisa digugurkan.
5. Pelaku siap menikahi putrinya
Setelah kasus ini terungkap, pelaku mengaku bersedia bertanggungjawab agar anak yang dikandung oleh putrinya tersebut punya ayah.
Ia bersedia menikahi anak kandungnya sendiri.
"Perbuatan itu memang tidak senonoh tapi mau bagaimana lagi, sudah terlanjur. Kalau disuruh bertanggungjawab, saya mau menikahinya," kata T.(*/tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 5 Fakta Terbaru Kasus Ayah Hamili Putri Kandung di Takalar, Pelaku Siap Nikahi Anaknya Sendiri, https://makassar.tribunnews.com/2019/12/10/5-fakta-terbaru-kasus-ayah-hamili-putri-kandung-di-takalar-pelaku-siap-nikahi-anaknya-sendiri?