Sabtu, 4 Oktober 2025

Guru dan Pelajar Nyemplung, Motor Pun Tenggelam Saat Seberangi Sungai Ciupih Cianjur

Sungai Ciupih di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, airnya mulai surut dan tak setinggi saat hujan deras.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Mereka terpaksa turun ke sungai karena hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Senin (2/12/2019) membuat sebuah jembatan Sungai Ciupih yang biasa digunakan warga hanyut. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR- Sungai Ciupih di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, airnya mulai surut dan tak setinggi saat hujan deras.

Guru dan pelajar sudah mulai berani menyeberangi Sungai Ciupih meski harus basah-basahan untuk berangkat dan pulang dari sekolah.

Mereka terpaksa turun ke sungai karena hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Senin (2/12/2019) membuat sebuah jembatan Sungai Ciupih yang biasa digunakan warga hanyut.

"Kami mulai berani menyeberang karena airnya sudah mulai surut," ujar seorang guru SMPN 5 Cikadu, Dahi Sugianto (35), Selasa (10/12/2019).

Baca: Tersambar Petir saat Berteduh di Warung, 1 Warga di Cianjur Meninggal di Tempat, 2 Warga Luka-luka

Baca: Berbekal Gambar Muridnya Membawa Pisau dan Tubuh Penuh Memar, Guru Ini Ungkap Fakta Mengejutkan

Baca: Forum Honorer Minta Penyebar SK PNS Palsu Diusut

Dahi mengatakan, tak hanya pelajar, motor pun terpaksa dimatikan mesinnya dan didorong bersama-sama untuk menyeberang sungai.

"Kami harus tetap sekolah karena sedang ujian," kata Dahi.

Ia mengatakan, jembatan Sungai Ciupih merupakan penghubung antara Desa Cikadu dan Desa Mekarlasana, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.

Kini jembatan itu lenyap oleh luapan air.

Jembatan yang lenyap sudah dilaporkan kepada pihak pemerintah, untuk segera diperbaiki.

Dahi mengatakan, jembatan ini sering dipergunakan oleh siswa SMPN 5 Cikadu yang berada di Kampung Gunung Dalung Desa Mekarlasana.

"Ini merupakan sekolah terdekat dari dusun Karyamukti Desa Cikadu. Selain itu, jalan ini pun sering dipakai warga untuk mobilitas kegiatan ekonomi di kedua desa tersebut," katanya.

Kepala Seksi Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Cianjur, Yayan, mengatakan, Cianjur memang masih membutuhkan banyak jembatan dan perbaikan jembatan.

Ia mengatakan, jembatan gantung yang saat ini sedang diperbaiki adalah jembatan Talagasari Kecamatan Kadupandak dan Desa Cimenteng Kecamatan Sukaresmi.

"Saat ini sudah tahap pelaksanaan. Talagasari panjang 40 meter dan Desa Cibanteng Sukaresmi 40 meter," kata Yayan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved