Satu Rumah Ada Dua Jenazah Si Kembar Yanny dan Yarry Tambuwun, Begini Faktanya
Yarri meninggal hanya beberapa bulan setelah sang istimya lebih dulu meninggal dan meninggalkan
Yanny lebih dulu menghembuskan napas terakhirnya pada 5 Desember 2019 dan kemudian sang kakak, Yarri meninggal satu hari sesudahnya yakni 6 Desember.
Yarri dan Yanny tinggal di Desa Tumpaan Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minsel.
Anak kembar ini lahir pada 24 Januari 1992.
Onal Mamoto, sepupu Yarri dan Yanny menungkapkan, keduanya meninggal oleh sebab penyakit.
Awalnya didiagnosa menderita sakit asam lambung.
"Yarri yang lebih dulu sakit. Awal pemeriksaan sakit asam lambung dan setelah itu tidak tahu pasti sakitnya apa," ujar dia, Sabtu (7/12/2019).
Yarri mendapat perawatan intensif di rumah sakit sekitar sebulan.
Kalau Yani sang adik hanya kurang lebih dua minggu.
Onal Rewah, sahabat pasangan Yarri dan Yanni mengatakan keduanya dikenal sebagai pribadi yang baik dan suka bercanda.
"Mereka sangat humoris dalam pergaulan. Keduanya juga sangat aktif di kegiatan kemasyarakatan desa," kata dia.
Yarri meninggal hanya beberapa bulan setelah sang istimya lebih dulu menghadap Sang Khalik.
"Kalau Yanny belum berumah tangga," kata Staf THL di Humas dan Protokoler Setdakab Minsel ini.
Menurut rencana pasangan kembar ini akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Tumpaan. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro/Dre)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul FAKTA Satu Rumah 2 Jenazah Kembar Yanny dan Yarry Tambuwun, Diduga Hal Ini Jadi Penyebab Kematian