Selasa, 30 September 2025

Aksi Sadis di Denpasar

Kronologis Lengkap 4 Warga Ditebas Hingga Menewaskan Seorang Korban, Yoyo Kembali untuk Balas Dendam

Yoyo dikeroyok oleh delapan sampai sepuluh orang. Karena takut, sopir tersebut kemudian kabur menyelamatkan diri.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Rino Gale
Suasana rumah TKP di Jalan Mekar II Blok A VII, Pemogan, Densel dipasangi dipolice line. Aksi penebasan terhadap empat orang di Jalan Mekar II Blok A VII, Pemogan, Densel, Jumat (29/11/2019) kemarin, membuat geger. Empat korban tersebut yakni I Nyoman Degdeg (35), I Kadek Moyo (36), I Ketut Sudita (40), dan I Ketut Kentel (28). TRIBUN BALI/RINO GALE 

"Saat dikeroyok, Yoyo kemudian berteriak agar tidak dipukul karena sama-sama orang Karangasem. Berhentilah pengeroyokan tersebut," ujarnya.

Perkelahian pun berhenti. Setelahnya Yoyo justru diajak minum. Tak lama berselang, Yoyo izin pulang.

Puncak masalah terjadi berikutnya. Yoyo ternyata datang membawa pedang. Sang adik juga sempat membuntuti.

Namun Yoyo sebagai kakak menahan adiknya ikut dalam perkelahian itu.

Ia hanya berpesan jikalau dia mati, adiknya tahu karena apa.

Aksi penebasan di Jalan Mekar II Blok A VII, Pemogan, Densel, Jumat (29/11/2019) sore mengakibatkan empat orang terluka, yakni IND (35), IKM (36), IKS (40), dan IKK (28).
Aksi penebasan di Jalan Mekar II Blok A VII, Pemogan, Densel, Jumat (29/11/2019) sore mengakibatkan empat orang terluka, yakni IND (35), IKM (36), IKS (40), dan IKK (28). (Dok Polisi)

Setelahnya, Yoyo langsung menebas orang-orang tersebut.

Kini Yoyo telah ditahan dan menjadi tersangka.

Barang bukti berupa pedang telah diamankan.

Meski demikian, Yoyo bisa jadi akan melapor karena sebelumnya ia dikeroyok.

"Kami sudah menetapkan Yoyo sebagai tersangka dan saksi yang kami periksa ada enam orang. Sementara kasus ini masih proses pengembangan untuk pengimbangan. Karena pihak tersangka juga ada potensi untuk melapor juga," ujarnya.

Peristiwa ini terjadi, Jumat (29/11/2019).

Empat orang yang ditebas Yoyo adalah I Nyoman Degdeg (35), I Kadek Moyo (36), I Ketut Sudita (40), dan I Ketut Kentel (28).

Nyoman Degdeg kritis, ia luka parah pada bagian kepala dan leher. Nyawanya tak terselamatkan setelah dirawat enam jam lebih.

Degdeg satu dari empat korban penebasan ini mengembuskan napas terakhirnya, Sabtu (30/11/2019) sekira pukul 01.00 Wita.

Baca: Sempat Kritis, Satu dari Empat Korban Penebasan Akhirnya Meninggal Dunia

Baca: Aksi Penebasan Diduga Dipicu Masalah Utang Piutang Pembayaran Uang Kos, Seorang Korban Masih Kritis

Warga Geger

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan