Viral Media Sosial
Viral Sekolah di Sumba Timur, Ada Murid Tapi Tak Ada Guru, Perekam Video Ceritakan Kisahnya
Viral video yang menayangkan murid-murid SD di Sumba Timur yang sedang berada di ruang kelas tanpa dampingan guru. Fasilitas sekolah sangat terbatas.
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Pravitri Retno W
Terdapat enam guru yang mengajar di sekolah tersebut, yaitu sebanyak empat guru ASN dan dua guru honorer.
Selain itu, ada pula pegawai administrasi.
Menurut Yusuf, sekolah tersebut sudah memiliki jumlah tenaga pengajar yang cukup.
Namun ia mengakui, sarana dan prasarana sekolah memang sangat terbatas.
"Keterbatasan fasilitas sarana-prasarana sekolah ini bukan hanya di sekolah itu tapi di semua sekolah di Kabupaten Sumba Timur," tandasnya.
Sebelum menjadi viral di media seosial twiter sekolah ini juga sempat bermasalah.
Saat itu, kepala sekolah SD Praipajurung diketahui tidak aktif sehingga pihaknya mengambil tindakan menggantikan kepala sekolah itu.
"Sebelum kita ganti kepala sekolah, kepala sekolah yang lama kita berikan peringatan agar aktif menjalankan tugas, tapi beliau tidak mengikuti arahan dan teguran dari dinas, sehingga kami menggantinya," ungkap Yusuf.
Terkait video viral itu, Yusuf mengatakan, pihaknya sudah memanggil kepala sekolah yang baru itu untuk melakukan konfirmasi terkait adanya video viral di media sosial.
Kepala sekolah mengaku, saat pengambilan video itu dirinya berada di sekolah.
Namun guru-guru yang lain memang sedang tidak ada.
"Kemarin juga disampaikan tidak ada guru di saat pengambilan video itu."
"Kalau video itu diambil satu minggu terakhir ini, memang banyak guru-guru yang sedang mengikuti Porseni HUT PGRI di Waingapu," ungkap Yusuf.
Ketika ditanya terkait apakah semua guru di sekolah ikut Porseni, Yusuf mengatakan bahwa tidak semua guru mengikuti Porseni.
Sebab, menurut Yusuf, saat ada kegiatan Poreseni, kegiatan belajar mengajar tidak diliburkan.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Pos-Kupang.com/Robert Ropo)