Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Kematian Remaja BO Terungkap: Jenazah Sempat Dibawa Pacar Keliling di Tol Sebelum Dibuang

Sebelum dibuang, Fery Saputra (26), pemuda yang bersama BO, sempat membawa jenazah berkeliling di Tol Lampung.

Editor: Dewi Agustina
Polres Lampung Selatan
Polres Lampung Selatan melakukan gelar perkara penemuan jenazah wanita, yang kemudian diketahui identitasnya, yaitu gadis berusia 19 tahun berinisial BO, Rabu (27/11/2019) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA - Seorang gadis tewas diduga kelelahan akibat berhubungan badan dan overdosis.

Sebelum gadis tersebut tewas, pemuda yang sedang bersamanya sempat mencoba mengobati korban menggunakan garam.

Namun, upayanya tersebut tak membuahkan hasil.

Peristiwa tersebut terungkap berawal dari penemuan jasad wanita.

Warga menemukan jasad wanita tersebut di Stadion Kalianda, Lampung Selatan.

Belakangan diketahui, jenazah tersebut merupakan seorang gadis berusia 19 tahun berinisial BO.

BO tewas karena overdosis.

Sebelum dibuang, Fery Saputra (26), pemuda yang bersama BO, sempat membawa jenazah berkeliling di Tol Lampung.

Polres Lampung Selatan melakukan gelar perkara penemuan jenazah wanita, yang kemudian diketahui identitasnya, yaitu gadis berusia 19 tahun berinisial BO, Rabu (27/11/2019) sore.
Polres Lampung Selatan melakukan gelar perkara penemuan jenazah wanita, yang kemudian diketahui identitasnya, yaitu gadis berusia 19 tahun berinisial BO, Rabu (27/11/2019) sore. (Polres Lampung Selatan)

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Try Maradona mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, tersangka Fery Saputra sempat panik karena korban mengalami overdosis.

Hal itu terjadi saat mereka mengisap sabu-sabu di sebuah hotel di Kecamatan Natar.

"Selain karena overdosis juga diduga karena kelelahan berhubungan seks dengan tersangka. Sehingga, korban mulutnya mengeluarkan busa," kata Try Maradona saat gelar perkara di Mapolres Lampung Selatan, Rabu (27/11/2019).

Lantaran panik, tersangka mencoba mengobati korban menggunakan garam.

Namun, hal itu ternyata tidak berefek sama sekali.

Tubuh korban mulai kejang.

Baca: Mayat Pria yang Ditemukan di Pasar Bersehati Masih Berada di RS Bhayangkara Manado

Baca: Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Penjaga Rumah di Naibonat Kupang Timur

Baca: Mahasiswi Ditemukan Tewas Seusai Melahirkan Sendiri di Kos, Bayi Selamat dan Polisi Buru sang Pacar

Sementara, mulutnya masih mengeluarkan busa.

"Ternyata, (memberikan garam) itu tidak memberikan efek. Makanya, pelaku membawa korban berkeliling di jalan tol menggunakan mobil Avanza warna hitam," kata Try.

Setelah berkeliling mulai dari Kecamatan Natar hingga Lampung Selatan, tersangka membawa jenazah korban ke luar dari jalan tol menjelang pagi.

Ia lalu berkeliling di Kalianda.

Saat melintasi area Stadion Kalianda, ia melihat kondisi sekitar sepi.

Tersangka lalu membuang jasad korban di daerah itu.

Baca: Wanita Penjaga Warung yang Tewas Setelah Berhubungan Intim, Disinyalir Warung Remang-remang

Baca: Penemuan Mayat di Bogor, Dilapisi Plastik Hitam dan Dimasukkan ke Dalam Koper

Baca: Tragedi 39 Orang Tewas dalam Truk Kontainer, Seorang Korban Kirim Pesan Tak Bisa Nafas ke Ibunya

Pagi harinya, jasad korban ditemukan oleh warga sekitar yang hendak ke pasar.

"Begitu ada laporan, kami langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP, autopsi. Setelah identitas korban diketahui, kami memeriksa sejumlah teman dekat korban dan keluarganya, sampai akhirnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Natar," kata Try.

Dari pemeriksaan tersangka, korban menggunakan narkotika jenis sabu-sabu sebelum tewas.

Tersangka juga mengakui sempat berhubungan badan dengan korban saat mengonsumsi sabu-sabu itu.

Try menjelaskan, tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP jucto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan terancam hukuman di atas 12 tahun penjara.

Sebelumnya, warga sekitar Stadion Kalianda digegerkan dengan ditemukannya jasad seorang gadis remaja.

Kondisi korban saat ditemukan mengenakan kaus hitam, celana panjang warna krem, dengan retsleting terbuka setengah.

Baca: Mayat Wanita Ditemukan di Hutan Salam Blitar, Ada Uang Receh Terbungkus Karung di Sampingnya

Baca: Mayat Wanita Tanpa Identitasi Ditemukan Mengambang di Sungai Cisadane Pintu Air 10 Tangerang

Baca: Kronologis Sedan Terbakar di Tol Lampung yang Menewaskan 4 Orang

Menyerahkan Diri

Setelah peristiwa penemuan jenazah seorang gadis di Stadion Kalianda, Lampung Selatan, Fery Saputra kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Natar.

Try Maradona mengatakan, Fery menyerahkan diri empat hari setelah penemuan mayat korban.

Fery menyerahkan diri karena merasa bersalah.

Kepada penyidik, Fery mengatakan, ia bersama korban sempat mengonsumsi sabu dan ineks.

Kemudian, mereka berhubungan badan.

Hal itu dilakukan selama seharian di sebuah hotel di kawasan Natar.

Menurut tersangka, korban diduga mengalami overdosis akibat penggunaan narkoba.

Pasalnya, busa ke luar dari mulutnya.

Karena panik, tersangka membawa korban dengan menggunakan mobil Avanza.

"Saat korban mengalami gejala overdosis, tersangka sempat ke luar hotel mencari garam guna menetralisir efek penggunaan narkoba. Namun ini tidak berhasil," terang Try Maradona. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo/kompas.com)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Gadis Tewas Akibat Kelelahan Berhubungan Intim dan Overdosis, Sempat Dicoba Diobati Pakai Garam

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved