Jumat, 3 Oktober 2025

Diserang Hiu dan Diselamatkan Lumba-lumba, Ini Perjuangan 12 Pemancing Bertahan Hidup di Tengah Laut

Cerita dramtasi dialami oleh rombongan pemancing yang berasal dari Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Tanggap layar channel Youtube TvOneNews
Perjuangan 12 Pemancing Bertahan Hidup di Tengah Laut 

Menurutnya arus laut ketika itu cukup kencang.

Setelah beberapa saat kemudian, rombongan pemancing ini melihat sebuah rakit kecil.

Seorang rekan Ekky berinisiatif berenang untuk mengambil rakit ini untuk mereka tumpangi.

“Kita melihat rumpon (rakit), kami pakai sebagai pertolongan pertama kita,” kata dia.

Baca: Pendaftaran CPNS 2019 Kementerian ESDM Diperpanjang, Berikut 8 Jabatan yang Kurang Diminati

Kejadian mengejutkan kembali terjadi.

Bukan karena serangan hiu, melainkan ada rombongan ikan lumba-lumba yang mendekati rakit mereka.

Ekky mengatakan rombongan lumba-lumba ini berada di sekeliling rakit mereka baik dari arah kiri, kanan, dan belakang.

Menurutnya, lumba-lumba ini mengikuti rakit yang ditumpangi hingga mereka menemukan rakit yang kedua.

“Lumba-lumba mengiringi kita,” ujar Ekky.

Beberapa saat setelah rombongan lumba-lumba meninggalkan para pemancing, tiga ekor hiu mengampiri mereka.

Ekky dan rekan-rekan memberikan perlawan dengan memukul hiu tersebut dengan bilah bambu yang digunakan untuk mendayung rakit.

Syukur serangan yang kedua ini tidak melukai Ekky dan rombongan.

Hari ketiga

Perjuangan 12 Pemancing Bertahan Hidup di Tengah Laut 3
Perjuangan 12 Pemancing Bertahan Hidup di Tengah Laut 

Setelah terapung-apung tanpa kejelasan, di hari ketiga, Ekky dan rekan-rekannya melihat nelayan yang sedang memancing di perairan Morowali.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved