Jumat, 3 Oktober 2025

Diusir Karena Bertengkar, 2 Wanita Kembali Bawa 6 Pelajar Tikam Pemilik Warung

Mereka terpaut umur dari 15 sampai 17 tahun langsung diringkus personel opsnal Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh.

Editor: Hendra Gunawan
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Serambinews.com, Misran Asri

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Enam remaja yang masih berstatus pelajar dan siswa SMA di Kota Banda Aceh, diduga melakukan pengeroyokan dan penganiayaan yang berujung penikaman.

Dua korban, pemilik salah satu warung kopi (warkop) di kawasan Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

Polisi tidak butuh waktu lama untuk meringkus keenam tersangka.

Keesokan harinya, tepatnya Rabu (20/11/2019), setelah korban melaporkan kasus penganiayaan.

Penikaman yang diduga dilakukan keenam tersangka berinisial YR alias Dedek, SA, KR, MN, MA, dan DCM.

Mereka terpaut umur dari 15 sampai 17 tahun langsung diringkus personel opsnal Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh.

Baca: Soal Pengeroyokan Suporter Indonesia di Malaysia, FKSI Siapkan Advokasi Bagi Korban Penganiayaan

Baca: Korban Pengeroyokan Suporter Malaysia Kasihan pada Syed Saddiq: Sekelas Menteri Tapi. . . .

Baca: Siswa SMA Menyelinap Masuk ke Rumah Gurunya, Awalnya Berniat Ambil Benda Ini Sebelum Tusuk Korban

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, mengatakan aksi ‘preman tanggung’ yang ditunjukkan keenam remaja yang masih di bawah umur tersebut, setelah terpancing ajakan dua wanita.

Kedua wanita sebelumnya bertengkar dengan dua wanita lainnya di samping warung milik Ari Firdaus.

“Ari Firdaus yang melihat empat wanita itu bertengkar di samping warung miliknya, korban langsung melerai dengan mengatakan hai bek karu disinan (hai jangan ribut disitu-red),” sebut Kombes Trisno, dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Rabu (27/11/2019).

Keempat wanita itu yang diketahui masing-masing berinisial AP, NF, AY dan TD, langsung meninggalkan warung tersebut.

Namun, di luar dugaan korban Ari Firdaus, dua wanita yang sebelumnya bertengkar di samping warkop miliknya itu ternyata kembali.

Tapi bukan berdua, melainkan dua dari wanita yang sebelumnya bertengkar dengan wanita sebelumnya itu ikut membawa enam ‘body guard-nya’, yakni YR, SA, KR, MN, MA, dan DCM .

“Begitu tiba di warung itu, pelaku MZ langsung merangkul korban Ari Firdaus. Pada saat MZ tengah merangkul korban.

Secara tiba-tiba YR alias Dedek langsung menikam di paha kiri korban sebanyak 4 kali, hingga darah korban bercucuran,” sebut Kapolresta didampingi Kasat Reskrim AKP M Taufiq SIK SH.

Pada saat itu, datang Fitrah, adik kandung Ari Firdaus yang berniat ingin membantu abangnya itu.

Tapi, tersangka KR dan dan DCM langsung mengarahkan pandangan ke Fitrah dan keduanya langsung memukul Fitrah bertubi-tubi.

“Warga setempat yang melihat kejadian tersebut sekitar pukul 21.00 WIB malam itu langsung melerai keributan.

Enam tersangka itu pun kabur meninggalkan lokasi dan melarikan diri.

Keenam tersangka itu akhirnya menuju ke warung kopi kawasan Gampong Punge, Kecamatan Meuraxa,” sebut Kombes Trisno.

Kapolresta menjelaskan pascakejadian itu korban Ari Firdaus langsung dilarikan ke rumah sakit dan melaporkan kasus tersebut ke Polresta Banda Aceh.

“Alhamdulillah tidak butuh waktu lama, personel berhasil meringkus keenam tersangka di kawasan Punge, Kecamatan Meuraxa.

Kini keenam ditahan di Mapolresta Banda Aceh, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tambah AKP Taufiq.

Keenam tersangka itu pun diancam kurungan 9 tahun penjara.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Diawali Pertengkaran 4 Wanita, 6 Pelajar Keroyok dan Tikam Pemilik Warung di Peuniti Banda Aceh

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved