Cerita Adik Tertidur Pulas di Samping Mayat Sang Kakak, Saat Dibangunkan Hanya Pindah Posisi
Sementara pria yang berada disamping korban diketahui bernama Yusrin Setiadi (40) yang merupakan adik kandung korban.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK -- Temuan mayat di sebuah rumah di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak Kalimatan Barat (Kalbar), buat heboh warga sekitar, Rabu (27/11/2019) pagi WIB.
Jenazah diketahui bernama Kushendriadi (43).
Sementara pria yang berada disamping korban diketahui bernama Yusrin Setiadi (40) yang merupakan adik kandung korban.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi, saat ditemui langsung di TKP, Rabu (27/11).
Kapolsek menjelaskan, bahwa korban bersama sang adik memang tinggal satu rumah.
Belum diketahui Kushendriadi meninggal karena apa.
Saat korban ditemukan, sang adik tepat berada di samping korban tepatnya di atas kursi sedang tertidur pulas.
Baca: Sederet Fakta Kasus Penemuan Mayat Dalam Koper di Bogor, Jenazah Dibungkus Plastik
Baca: Seorang Nenek Simpan Jenazah Suami & Anaknya di Rumah, Percaya Bisa Bangkit Kembali
Baca: Dalam Kondisi Darah Bercucuran, Petugas Dissos Kota Pontianak Antarkan Pelaku ke RSJ
Sementara sang kakak yang sudah meninggal dunia berada di lantai.
"Itu adiknya, dan dalam keadaan tertidur. Tadi juga sudah coba membangunkannya berulang kali, tapi tak juga kunjung bangun, hanya bergerak pindah posisi tidur saja (membalikkan badan)," ujarnya.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh tim inafis terhadap korban, sang adik juga tidak beranjak dari kursi yang dijadikannya untuk tidur.
Bahkan sampai selesai pemeriksaan, dan jenazah korban sudah dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum.
Sang adik juga tidak kunjung bangun dari tidurnya.
Korban sendiri sebelumnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di rumahnya yang berada di gang sempit dan padat penduduk.
Korban ditemukan di ruang tamu dengan posisi telentang, kaki tertekuk, dan kedua tangan di dada.
Di bagian lantai terdapat lumuran bercak merah tepatnya di bawah kepala korban.