Dua Wanita Asal Sulut Disekap di Batam, Dijanjikan Kerja dan Gaji Besar di Malaysia via Facebook
Dua Wanita Asal Sulut Disekap di Batam, Dijanjikan Kerja dan Gaji Besar di Malaysia via Facebook
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sekitar seminggu disekap di satu rumah di Batam, dua warga Sulawesi Utara akhirnya bisa diselamatkan.
Perempuan berinisial ILH dan LA merupakan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) atau dulu dikenal dengan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Mereka dijanjikan bekerja di Malaysia, namun nasib mereka terkatung-katung setibanya di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Mereka bahkan disekap oleh calo di perumahan Bambu Kuning, Kecamatan Batu Aji, Batam, tanpa ada konfirmasi mengenai kejelasan nasib pekerjaan mereka.
Keduanya berangkat ke Pulau Batam pada tanggal 14 November 2019 melalui Bandara Samratulangi, Manado.
Rencananya, mereka akan bekerja sebagai penata laksana rumah tangga di negara tujuan Malaysia.
Demikian berdasarkan rilis yang diterima tribunmanado.co.id dari BP3TKI Manado, Senin (25/11/2019).
ILH dan LA mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan melalui perantara calo di Facebook.
Mereka diiming-imingi gaji besar serta proses yang mudah. Ternyata, sesampainya di Batam, nasib mereka tak jelas.
Satu di antara CPMI yang merasa curiga dengan kondisi yang mereka alami, kemudian meminta pertolongan kepada orang tuanya.