Birahi Pria di Sumenep Ini Menggelora Usai Nonton Film Syur, Nekat Setubuhi Anak Tirinya Sendiri
NA (14), disetubuhi oleh ayah tirinya selama berulang-ulang, dan bahkan diduga dilakukan dengan sepengetahuan ibu kandungnya.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP- Berhati-hatilah nonton film porno. Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, seorang ayah tiri bernama AH (39) tega setubuhi anak gadisnya.
NA (14), disetubuhi oleh ayah tirinya selama berulang-ulang, dan bahkan diduga dilakukan dengan sepengetahuan ibu kandung korban.
Korban (NA) yang masih gadis itu dipaksa melayani nafsu bejat sang ayah tirinya. Ibu kandungnya berinisial SNF asal Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep ini justru tidak bisa berbuat apa-apa setelah anak kandungnya menceritakan pada ibunya perbuatan bejat sang ayah tiri.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan jika AH sudah ditahan kemarin, Rabu (20/11/2019) pukul 17.00 WIB.
"Terlapor atau ayah tirinya ini ditahan sesuai laporan dari saudara S (42) warga Kabupaten Sorong Papua Barat," kata Widiarti Sutioningtyas, Kamis (21/11/2019).
Laporan Polisi dalam kasus pencabulan ini sesuai nomor: LP/196/XI/2019/Jatim/ResSmp, tanggal 20 Nopember 2019.
"Pada bulan oktober 2019 lalu, sekira pukul 13.30 WIB di dalam kost milik Agus Hariyadi, Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep," katanya.
Modus dari ayah tiri bejat ini katanya, melampiaskan nafsu biologisnya setelah nonton film dewasa di ponsel, dan melakukan hubungan setubuh ketika di dalam kamar kos hanya berdua.
"Sedangkan saat melakukan itu istrinya sedang bekerja, di laundry yang lokasinya berada di depan kosnya," paparnya.
Selaku ayah tiri kata mantan Kapolsek Kota Sumenep, korban dipaksa melakukan persetubuhan yang dilakukan secara berulang ulang.
"Hal tersebut dilakukan setelah korban pulang dari sekolahnya. Terlapor ini melakukan persetubuhan terhadap korban yang disertai dengan ancaman walaupun isttinya sudah mengetahuinya," katanya.
Adanya kejadian tersebut, korban sudah bercerita kepada ibu kandungnya.
"Namun Siti Nur Faidah istrinya ini tidak bisa berbuat apa apa lantaran terlapor sering melakukan kekerasan terhadapnya," ungkapnya.