Seorang Dokter di Mojokerto Diduga Berbuat Cabul Terhadap Pasien di Bawah Umur
Pelaku yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut adalah seorang dokter berinisial AND (66)
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kasus dugaan pencabulan seorang dokter terhadap anak di bawah umur tengah diusut Jajaran Polres Mojokerto, Jawa Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto AKP Dewa Yoga mengatakan, pihaknya mendapatkan pengaduan terkait dugaan perbuatan cabul yang dialami seorang gadis berusia 15 tahun di wilayah Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Baca: Reaksi Menteri Agama Tanggapi Ustaz Abdul Somad yang Larang Bermain Catur
Pelaku yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut adalah seorang dokter berinisial AND (66).
"Korban berumur 15 tahun, diantar oleh orangtuanya, ibu kandungnya, melaporkan adanya perbuatan cabul oleh terlapor," kata Dewa saat ditemui Kompas.com di Mapolres Mojokerto, Jumat (22/11/2019).
Dewa mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pencabulan yang menjerat oknum dokter.
Dalam penyelidikan awal, menurut Dewa, penyidik telah menggali keterangan dari korban beserta ibunya.
"Kami ambil tindakan penyelidikan, kami sudah memeriksa yang bersangkutan, ibu korban dan anak ini," ujar Dewa.
Hingga Jumat ini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi.
Untuk memperkuat pelaporan korban, polisi akan memeriksa sejumlah saksi.
"Sementara kami sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi. Besok kami akan minta keterangan dari empat orang saksi," kata Dewa.
Selain memeriksa saksi, polisi juga sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Baca: Kata Risma soal Suporter Persebaya: Bonek Paling Fanatik, Bukan Paling Brutal
Polisi akan melakukan gelar perkara setelah mendapatkan keterangan dan bukti yang cukup.
"Kami akan mengamankan barang bukti dan setelah itu kami akan melakukan gelar perkara untuk perkembangan penyidikan," kata Dewa.
Penulis: Kontributor Jombang, Moh. Syafií
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Gadis 15 Tahun Jadi Korban Pencabulan Dokter di Mojokerto