Rabu, 1 Oktober 2025

72 Warga Positif, Ini Langkah Menkes Terawan Atasi Masalah Hepatitis A di Depok

Menkes Terawan Agus Putranto telah melakukan pencegahan menyebarnya virus hepatitis A, dan tindakan medis bagi penderita hepatitis A di wilayah Depok.

Penulis: Rica Agustina
Tribunnews/Irwan Rismawan
Terawan Agus Putranto 

Penyelidikan terkait penyebab mewabahnya penyakit hepatitis A masih dilakukan oleh Dinkes Depok.

Sementara itu, meskipun sudah berstatus KLB, proses belajar mengajar di SMPN 20 Depok masih berjalan seperti biasa.

Wakil Kepala SMPN 20 Depok, Atyatul Farida mengatakan, tidak ada pengurangan jam belajar mengajar, bahkan proses belajar mengajar masih berjalan seperti biasa.

Deteksi sejak dini Hepatitis
Deteksi sejak dini Hepatitis (Tribun Jateng /Hermawan Handaka)

"Tetap seperti biasa, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap berjalan seperti biasa, yang masuk Alhamdulillah, kalaupun ada siswa yang tidak masuk, itu karena kekhawatiran orang tua saja," kata Farida dilansir dari YouTube tvOneNews, Kamis(21/11/2019).

Pihak sekolah pun sudah melakukan penyuluhan kepada siswa dan orangtua siswa terkait penyakit hepatitis A.

"Hari Rabu dan Kamis sudah ada penyuluhan untuk orangtua, hari Senin siswa juga mendapatkan penyuluhan," ungkap Frida.

Pada saat penyuluhan, pihak sekolah menghimbau kepada para siswa untuk hidup dalam pola yang sehat.

Ketika akan makan, siswa diminta mencuci tangan terlebih dahulu, dan setelah dari kamar mandi, siswa juga diminta mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun.
Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun. (medicalnewstoday.com)

"Penyuluhan kemarin, sudah dikatakan kepada siswa, kalau cuci tangan tidak menggunakan sabun, 50 persen kuman hilang, tetapi kalau menggunakan sabun, 80 persen kuman hilang," kata Frida.

Sekolah juga telah melakukan upaya-upaya lainnya untuk melakukan pencegahan mewabah penyakit hepatitis A.

Bekerjasama dengan Dinkes dan Puskesmas setempat, pihak sekolah telah mengambil sampel darah siswa.

Beberapa siswa yang merasa pusing, dan lemas diambil darahnya untuk mendeteksi adanya virus hepatitis A.

Selain itu, dilakukan pengecekan pada pedagang makanan di kantin dan pedagang makanan di sekitar lingkungan sekolah.

Pihak sekolah juga akan membuka posko kesehatan.

Bagi orangtua-orangtua siswa yang masih khawatir dengan kondisi anaknya, dapat memeriksakan anaknya ke posko yang disediakan sekolah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved