Ganjar Pranowo: Jika Kepala Daerah Dipilih Lagi oleh DPRD, Kita seperti Tak Pernah Belajar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menilai jika Pilkada kembali ke sistem pemilihan tidak langsung adalah tanda tidak belajar.
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menilai jika Pilkada kembali ke sistem pemilihan tidak langsung adalah tanda tidak belajar.
Menurut Ganjar, bangsa ini sudah melalui sistem pemilihan tidak langsung dimana kepala daerah dipilih oleh legislatif.
Kemudian dari sistem pemilihan tidak langsung diubah menjadi pemilihan langsung.
"Tapi misal kembali pada sistem dipilih DPRD lagi kita seperti orang tidak pernah belajar," kata Ganjar, Rabu (20/11/2019).
"Karena kita dulu pernah kok," terang Ganjar Pranowo.
Tanggapan Ganjar tersebut sekaligus menimpali usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, terkait evaluasi Pilkada langsung yang dianggap menelan biaya tinggi dan membuat masyarakat terpolarisasi.
Ganjar pun membenarkan jika Pilkada boros dan menelan biaya yang mahal.
Bahkan money politic juga tidak bisa dipungkiri.
Ganjar mengajak agar semua pihak mengurangi hal yang membuat eksis.